Seruni.id – Suntik vaksin booster, adalah salah satu upaya penanggulangan pendemi Covid-19. Suntik booster sendiri, merupakan tahap ketiga dari rangkaian kegiatan vaksin Covid-19. Untuk bisa mendapatkan booster ini, kamu harus sudah melengkapi dua dosis sebelumnya dengan jangka waktu enam bulan setelah vaksin kedua.
Lantas, apakah kamu sudah mendapatkan undangan untuk suntik vaksin booster? Kalau sudah, jangan lupa perhatikan hal-hal berikut ini, ya.
1. Jangan Lupa Cek Jadwal Vaksin
Sebelum melakukan suntik vaksin booster, jangan lupa untuk mengecek jadwal terlebih dahulu, ya. Bagaimana caranya? Kamu cukup membuka aplikasi atau website PeduliLindungi.
Mengecek jadwal melalui website PeduliLindungi:
- Kunjungi laman pedulilindungi.id
- Kemudian masukkan nama lengkap beserta NIK
- Pilih “Periksa”
- Setelah itu, status dan tiket vaksinasi akan ditampilkan
Melalui Aplikasi PeduliLindungi:
- Pertama, buka aplikasi PeduliLindungi
- Lalu masuk dengan akun yang terdaftar
- Kik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
- Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
- Untuk mengecek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”
Selain mengecek jadwal, jangan lupa pula untuk memahami syarat dan ketentuannya, ya.
2. Dapatkan Waktu Tidur yang Cukup
Untuk bisa mendapatkan suntik vaksin booster, maka pastikan kamu memiliki waktu tidur yang cukup, ya. Sedikitnya 7-8 jam. Dengan begitu, sistem imun dapat bekerja dengan baik. Bahkan, berdasarkan studi dari Interntional Journal of Behavioral Medicine, mereka yang memiliki jam tidur yang kurang dari 5 hingga 6 jam sehari, efektivitas vaksin menurun hingga 50 persen. Jadi, sebelum vaksin, pastikan kamu tidak begadang, ya.
3. Jangan Lupakan Sarapan
Punya kebiasaan jarang sarapan di pagi hari? Sepertinya kebiasaan ini harus kamu kesampingkan terlebih dahulu. Sebab, jika ingin medapatkan suntik vaksin booster, salah satu syaratnya adalah wajib sarapan agar perut tidak kosong. Dengan sarapan dan mengonsumsi makanan bergizi, akan sangat berpengaruh terhadap potensi efektivitas kerja vaksin pada tubuh. Bukan hanya itu saja. Sarapan sebelum suntik vaksin booster, akan memberikan energi bagi tubuh, sehingga mampu mengurangi efek samping vaksinasi.
4. Tidak Mengonsumsi Kafein dan Alkohol
Sebelum suntik vaksin booster, hindarilah mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol, ya. Sebab, keduanya sama-sama memiliki zat yang akan berdampak melemahkan efektivitas dosis vaksin. Selain itu, mengonsumsi kafein atau alkohol sebelum vaksin, dikhawatirkan akan membuat tubuh mengalami tremor dan timbul kecemasan berlebih.
5. Tinggalkan Overthinking
Walaupun tampak sepele, tapi kita tidak boleh overthinking hingga menimbulkan stres berlebih sebelum melakukan vaksinasi. Karena ketika kita stres, maka akan berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Di mana, hal ini dapat meningkatkan produksi kortisol dan stres oksidatf pada tubuh, sekaliguh menurunkan tingkat limfosit. Hal ini justru akan membahayakan tubuh dan memicu timbulnya efek samping vaksin. Jadi, jangan overthinking dulu ya kalau mau suntik vaksin booster.
6. Patuhi Protokol Kesehatan
Vaksinasi adalah salah satu upaya untuk meminimalisir keparah ketika terpapar virus Covid-19, serta menekan munculnya varian baru. Namun, penularan bisa saja terjadi dan tidak terkontrol kecuali jika kita selalu mematuhi protokol kesehatan. Maka, saat hendak pergi ke tempat vaksin, pastikan kamu memakai masker secara benar, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak aman.
7. Berolahraga
Seperti yang kita tahu, olahraga adalah cara efektif untuk meningkatkan kerja sistem imun. Oleh karena itu, tak ada salahnya menyempatkan waktu untuk berolahraga sebelum menerima vaksin booster. Agar lebih baik, olahraga dapat dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi.
Baca Juga: Catat, ini Kriteria Penerima Vaksin Booster
Itulah beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan vaksin booster. Apakah kamu sudah siap?