Sehat  

Syarat Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil

Syarat Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil
aladokter.com

Seruni.id – Apa saja syarat vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil? Mari simak ulasannya yang telah Seruni rangkum pada artikel berikut ini.

Syarat Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil
health.detik.com

Dalam rangka memerangi Covid-19, pemerintah kini tengah gencar mendorong percepatan program vaksinasi nasional. Kabar terbaru, vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil sudah bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal tersebut sebagaimana pernyataan Perkumpulan Obstetri dan Dinekologi Indonesia (POGI). Adapun jenis vaksin yang dapat diberikan kepada ibu hamil yakni berbentuk platform mRNA seperti Pfizer dan Moderna, maupun platform inactivated seperti Sinovac.

Meski tergolong kelompok rentan terinfeksi virus Corona, bukan berarti ibu hamil bisa melakukan vaksinasi dengan mudah. Sama dengan peserta vaksinasi lainnya, ada sejumlah syarat yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil. Tujuannya untuk menghindari hal-hal buruk terjadi. Adapun syaratnya sebagai berikut:

Syarat Vaksinasi untuk Ibu Hamil

  • Syarat vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil yang pertama yaitu, usia kehamilan mencapai 13 minggu hingga 33 minggu. Sebab, dalam usia tersebut, kandungan sudah semakin kuat. Selain itu, usia kehamilan 13 minggu ke atas, rata-rata berat bayi sudah mencapai 42 gram dengan panjang 9 cm, tulang dan tengkoraknya semakin mengeras dan kemampuan mendengarnya ikut meningkat.
  • Kedua, sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil, diharuskan untuk melakukan peninjauan sebelumnya terhadap ibu hamil yang bergejala, seperti kaki bengkak, sakit kepala, nyeri ulu hati, dan sebagainya.
  • Tekanan darah ibu hamil harus di bawah 140/90 serta ada rujukan dari dokter pemeriksan kehamilan.
  • Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil akan ditunda, apabila terdapat riwayat autoimun dan tengah menjalani pengobatan. Penundaan dilakukan sampai mendapat persetujuan dari dokter pemeriksa.
  • Apabila ibu hamil memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes harus dalam kondisi terkontrol.
  • Ibu hamil dengan riwayat alergi atau alergi berat harus mendapatkan perhatian khusus.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil

Konsultasi Terlebih Dahulu

Sebelum melakukan vaksinasi, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan arahan yang lebih jelas. Sebab, setiap ibu hamil memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda. Tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga janin yang sedang dikandungnya. Daripada kamu ragu, lebih baik konsultasikan ke dokter kandungan atau bidan sebagai penanggung jawab, sehingga mereka dapat memberikan arahan yang jelas. Apakah sebaiknya melakukan vaksin atau tidak.

Pastikan Kondisi Tubuh Prima Sebelum Vaksin

Kondisi tubuh harus diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi. Setidaknya, sehari sebelum vaksinasi pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima. Bagaimana caranya untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima? Yakni dengan minum cukup air agar tubuh tidak dehidrasi. Selain itu, pastikan mendapatkan tidur yang cukup selama delapan jam, serta jangan lupa saran sebelum pergi ke tempat vaksinasi. Dengan tubuh yang prima, akan meminimalisir efek samping yang bisa muncul setelah melakukan vaksin Covid-19.

Kenakan Pakaian yang Nyaman

Busana yang dikenakan juga harus diperhatikan, ya. Pastikan kamu mengenakan pakaian yang tepat dan nyaman. Misalnya pakaian berlengan pendek yang longgar, mudah dibuka, dan tidak gerah. Untuk luarannya, kamu bisa mengenakan outer yang mudah dilepas. Namun, paling penting adalah tetap menggunakan masker berlapis, menjaga jarak, tidak berkerumun, membawa hand sanitizer, dan pastinya harus menerapkan protokol kesehatan lainnya selama berada di tempat vaksinasi.

Perhatikan Asupan Nutrsi Setelah Vaksinasi

Tidak hanya sebelum vaksin, sesudah vaksin pun, ibu hamil pun harus memperhatikan asupan nutrisinya. Terlebih 30 menit pasca vaksinasi. Beberapa reaksi ringan mungkin terjadi, seperti pegal pada lengan yang bisa dikompres dengan air hangat. Sementara kalau ada reaksi sakit kepala, bisa minum paracetamol yang sudah diresepkan dokter bagi ibu hamil.

Intinya tak perlu panik apalagi sampai stres berlebihan. Agar tubuh lekas prima kembali, konsumsilah beragam asupan bernutrisi, terutama yang mengandung zat besi, kalsium, vitamin E, D dan 12 yang bisa mempercepat proses pemulihan pasca vaksinasi. Jangan lupa untuk istirahat cukup dan mengkonsumsi air mineral, agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Cara Aman Cetak Sertifikat Vaksin Tanpa Takut Disalahgunakan

Itulah beberapa syarat penting sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Pastikan semua syaratnya terpenuhi, ya!