Seruni.id – Stres tak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga pada anak-anak. Penyebab stres pada anak pun bisa beragam, seperti cara pengasuhan orang tua yang terlampau keras, masalah emosi anak, kurang tidur, masalah akademik sekolah hingga perundungan yang mungkin saja ia dapatkan.
Namun sayangnya, kebanyakan anak belum bisa mengungkapkan atau mengidentifikasi apa yang ia rasakan, atau memang tidak ingin terbuka dengan orang tua. Para orang tua pun, tak jarang juga banyak yang tidak peka terhadap kondisi stres anak.
Maka dari itu, perlu bagi Anda mengetahui tanda-tanda stres yang terjadi pada anak. Tujuannya, agar Anda bisa segera mengenali dan bertindak menangani stres pada anak. Berikut tandanya:
Murung dan Suka Menyendiri
Apakah Anda merasa anak belakangan ini si kecil jadi terlihat murung dan lebih suka menyendiri, Moms? Ketika ditanya, ia hanya menggeleng lemas dan seolah tak bersemangat. Hati-hati, ini adalah salah satu tanda stres pada anak.
Konsentrasi Menurun
Si kecil jadi susah sekali fokus. Misalnya saja, saat belajar atau bermain ia hanya melamun dengan tatapan kosong.
Baca Juga: Bagaimana Jika Nilai Anak Menurun? Lakukan 8 Hal Ini!
Munculnya Perilaku Negatif
Perhatikan kalau akhir-akhir ini anak menunjukkan perubahan perilaku yang kurang baik. Apakah anak jadi mudah marah, tersinggung, mengeluh, membantah, atau menangis? Anak dan remaja juga mungkin lebih sering berbohong dan menyalahi aturan di rumah. Contohnya keluyuran sampai malam atau menolak mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang jadi tanggung jawabnya.
Sering Merasa Ketakutan
Anak juga jadi sering merasa takut pada hal-hal yang sebetulnya awalnya baik-baik saja. Ia terlihat seperti trauma pada suatu hal yang kurang menyenangkan dan membuat ia stres. Maka tak jarang bila Anda mendapati ia akan menghindari sesuatu.
Susah Tidur
Tanda stres pada anak yang mungkin terjadi lainnya, ialah anak jadi susah tidur. Ia sering terbangun saat tidur, tidak nyenyak, hingga berdampak kurang tidur dan mengganggu kestabilan emosi si kecil.
Merasa Mual Hingga Muntah
Tanda stres pada anak juga bisa sampai menimbulkan mual hingga muntah lho Moms. Itu mungkin saja terjadi akibat pikiran dan emosi yang bermasalah kemudian mencetus reaksi pada fisik.
Perubahan Nafsu Makan
Nafsu makan anak bisa naik atau menurun secara drastis karena stres. Bila nafsu makannya turun, ia mungkin saja beralasan bahwa makanannya tidak enak atau ia tidak lapar. Sedangkan kalau nafsu makannya naik, anak mungkin jadi lebih sering ngemil dan cepat lapar padahal sudah makan.
Mengompol
Hati-hati kalau anak yang sudah berhenti mengompol tiba-tiba kembali menunjukkan kebiasaan tersebut. Biasanya anak yang sedang stres memang kembali melakukan berbagai kebiasaan yang dimilikinya saat kecil dulu. Di samping mengompol, anak mungkin juga mengisap jari lagi atau tidak mau lepas dari boneka kesayangannya.
Nah, jika tanda-tanda di atas muncul pada anak Anda segeralah bantu anak Moms. Cari tahu sumber stresnya, peluk hangat dan buat ia nyaman untuk bercerita hingga dapat menyelesaikan stresnya bersama.