SETIAP pasangan yang sudah menjalani sebuah hubungan yang serius pasti ingin melanjutkannya ke jenjang pernikahan. Namun, ketika niat baik itu sudah mengisi seluruh otak dan semangat membara sudah membakar hati bisa terhalang karena restu calon mertua.
Calon mertua itu ibu dari calon suami jadi perlu dihormati dan disayangi seperti memperlakukan orang tua kita sendiri. Setiap orang tua pasti menginginkan terbaik untuk anak-anaknya. Apalagi jika anaknya ganteng, sholeh, smart, pekerjaan mapan, kaya pastinya harus mendapatkan seorang istri yang sesuai dengan pribadi anaknya itu.
Tetapi cinta tak memandang siapapun itu kasta, rupa, kekayaan tidak bisa menjadi penghalangnya. Cinta dapat mengalahkan semuanya, itulah kata para pujangga-pujangga. Walaupun tak semuanya demikian tapi kebanyakan seperti itu. Termasuk akan melakukan apapun agar calon mertua dapat merestui hubungan yang sudah dijalani.
Seperti dikutip Seruni dari Daily Mail, sebuah penelitian menunjukkan bahwa satu dari empat wanita membenci ibu mertua dan menganggapnya suka mengontrol, mencampuri urusan pribadi dan bersikap menyebalkan. Penelitian juga mengungkap wanita merasa mertuanya selalu menilai kemampuan mereka mengurus anak dan meremehkannya di depan suami dan anak-anak.
Lantas, bagaimana menjalin hubungan baik dengan orangtua pasangan sejak pertama kali bertemu? Para pakar percintaan menyebut ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk mengambil hati calon mertua.
1. Berpenampilan bersih, rapi, elegan dan sopan.
Jika kita membeli buku pasti kita lihat covernya terlebih dahulu, apabila tertarik pasti kita akan membelinya. Seperti halnya dengan calon mertua dengan melihat penampilan anda yang bersih, rapi dan elegan akan membuat mereka tertarik. Sehingga membuat mereka terkesan dan merasa bahwa anda sangat cocok untuk anaknya.
2. Berikan senyuman dan bersikap sopan santun
Semua orang pasti akan merasa senang jika disambut dengan senyuman, disapa dengan sopan dan berbicara dengan santun terhadapnya. Calon mertua pasti akan terkesan dan senang karena dirinya merasa dihormati tidak diabaikan.
3. Berbicaralah dengan mereka
Saat bertemu dengan calon mertua ajaklah mereka berbicara. Membicarakan hal-hal yang ringan tapi menyenangkan. Jangan berbicara dengan bahasa yang mereka tidak mengerti. Ketika mereka sudah senang berbicara dengan kita, mereka akan merasa ada kecocokan dan menilai bahwa anda tepat untuk menjadi menantunya.
4. Katakan sejujurnya identitas anda
Biasanya calon mertua akan bertanya tentang identitas anda, darimana berasal, siapa orang tua, apa pekerjaan dan bagaimana kehidupan anda. Pasti pertanyaan itu akan muncul, walaupun mungkin sangat tidak menyenangkan tapi, anda harus katakan sejujurnya. Jika kita bohong akan berakibat sendiri pada anda nantinya. Bingung menutupi kebohongan yang sudah dikatakan. Apabila sudah ketahuan akan membuat mereka tidak percaya kepada anda dan sulit lagi dalam mendapatkan restunya.
5. Menawarkan bantuan
Jika tahu calon mertua sedang sibuk melakukan sesuatu mulailah tawarkan bantuan. Karena akan membuat kesan anda ringan tangan dan rajin. Seorang calon mertua pasti suka menantu yang bisa diandalkan dan mengerti tentang pekerjaan rumah.
6. Memahami apa yang disukai dan tidak disukai calon mertua
Dengan tahu apa yang disukai dan tidak disukai calon mertua membuat anda tahu harus bersikap. Jika sesuatu itu tidak disukai mereka berarti anda harus menghindarkan dari mereka. Jika berhadapan dengan sesuatu yang mereka sukai anda bisa membuat mereka terkesan dengan itu.
7. Jangan bersaing dan minta saran kepada calon mertua
Jangan perlihatkan kelebihan anda yang membuat ibu mertua menjadi tidak suka, apalagi jika sampai mengalahkannya. Hal itu akan membuat anda terkesan sok tahu, tetapi lebih baik anda meminta saran tentang apa saja yang ibu mertua ketahui terlebih lagi yang menyangkut dengan anaknya. Sekali-kali tanyakan masakan kesukaan pacar, warna kesukaan, dan lain-lain.
8. Jalin komunikasi dengan baik
Berkomunikasi yang baik dengan calon ibu mertua. Usahakan secara rutin menghubunginya mungkin hanya sekedar menanyakan kabar, sedang apa, atau sekali-kali mengajaknya belanja atau jalan-jalan bersama. Serta jangan lupa perhatikan kesehatannya juga. Karena semua orang tua pasti senang diperhatikan dan disayangi oleh anak-anaknya.
9. Memperlakukan pacar dengan baik dihadapan calon mertua
Memberikan perhatian, meladeni saat makan, menghormati pasangan dan sebagainya akan memberikan kesan bahwa anda sangat cocok menjadi istri untuk anaknya. Mereka akan berpikir dengan menikah dengan anda anaknya akan terurus dan bahagia karena perhatian yang anda berikan.
10. Tak Perlu Membawa Hantaran.
Pakar percintaan India Kang mengatakan, Anda tak perlu membawa hantaran ketika bertemu orangtua pasangan untuk pertama kali. Hantaran secara materiil, menurut India tak terlalu penting.
“Alasan Anda tidak perlu membawa hadiah, karena Anda sendirilah yang menjadi hadiah itu. Kenyataan bahwa Anda dan kekasih bisa saling memberi kebahagiaan jauh lebih berharga daripada hadiah berupa materi apapun,” ujar penulis buku ‘Why Men Ask Dumb Dating Questions’ ini.
Dalam budaya Indonesia, membawa hantaran atau hadiah saat bertemu calon mertua sudah jadi hal yang lumrah. Jika Anda tetap ingin membawa sesuatu, India menyarankan untuk meminta saran terlebih dahulu tentang benda apa yang kira-kira bisa berguna atau disukai orangtuanya. Hindari membawa karangan bunga atau parsel. “Terutama kalau Anda tak yakin mereka punya vas bunga yang pas untuk menaruh bunganya,” tukas India.
11. Jangan Datang Saat Acara Keluarga atau Perayaan Hari Raya.
India mengatakan sebaiknya tak usah terburu-buru untuk mendekatkan diri dengan orangtua kekasih dengan merayakan Hari Raya atau bergabung dalam acara keluarga. Kecuali Anda sudah sangat dekat dan yakin berkomitmen untuk menikah, tak perlu menghabiskan waktu di acara yang bersifat kekeluargaan. Lebih baik manfaatkan momen spesial bersama keluarga dan teman Anda sendiri.
12. Ikuti Kebiasaan Keluarganya.
Jika Anda bukan tipe yang bisa menyenangkan orang lain dengan berkata-kata, ada banyak komunikasi non-verbal yang bisa dilakukan untuk mengambil hati calon mertua. Caranya, dengan mengikuti kebiasaan mereka.
“Jika Anda datang ke rumah kekasih untuk pertamakalinya, tunggu dan lihat bagaimana cara mereka menyapa Anda apakah dengan jabat tangan, cium pipi kiri-kanan, atau hanya menganggukkan kepala. Apapun yang mereka lakukan, lakukannlah hal yang sama. Kalau Anda makan bersama mereka, perhatikan bagaimana mereka makan dan lakukan seperti mereka,” saran Elizabeth Kuhnke, pakar bahasa tubuh dan penulis buku ‘Body Language for Dummies’.
Meniru kebiasaan atau cara orang bersikap mungkin terkesan seperti Anda tidak menjadi diri sendiri. Tapi studi mengungkapkan dengan berperilaku menyamai orang lain, akan mendemonstrasikan sebuah pengakuan dan penerimaan dari cara mereka berkomunikasi. (DP)
