Seruni.id – Barang siapa yang bersedekah, maka ia akan dijauhkan dari bala dan bencana. Janji Allah SWT ini, sungguh nyata. Terbukti ketika sebuah warteg ‘Barokah’ selamat dari kebakaran hebat yang terjadi di Mahkota Simprug, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/8/2022) lalu.
Bangunan Tetap Utuh
Warteg ‘Barokah’ tetap berdiri utuh. Sementara bangunan lain yang berada di sisi kanan dan kiri habis dilalap si jago merah.
Dalam video yang beredar di media sosial, seseorang merekam kondisi pasca kebakaran terjadi. Terlihat kondisi bangunan, khususnya bagian depan warteg ‘Barokah’ sama sekali tidak terbakar.
Sementara di bagian dalamnya hanya sedikit yang terdampak. Di bagian belakang, terlihat sebagian tembok yang gosong.
Warung makan yang bernama Warung Brebes itu disebut sebabagai warteg ‘Barokah’ lantaran kerap memberikan makanan gratis setiap hari Jumat.
Sering Berbagi di Hari Jumat
Saeni, penjaga warteg pun membenarkan hal tersebut. Di mana, setiap hari Jumat, pemilik warteg membagikan makanan kepada anak yatim dan jemaah masjid di Pamulang, Tangerang Selatan.
“Jadi, saya sedekahnya buat anak yatim doang. Sama jemaah di Pamulang,” katanya.
Ia juga menceritakan, kondisi ketika kebarakan terjadi. Saeni mengaku tidak sadar saat kebakaran terjadi karena tengah melayani pelanggan.
“Lagi melayani pembeli, sampai lupa kasih minum. Terus banyaka sap yang keluar, saya langsung lari,” katanya.
Saat kebakaran terjadi, Saeni mengaku hanya sempat menyelamatkan beras dan kulas. Ia tidak sempat menyelamatkan semua barang-barang yang ada.
“Selamatkan beras sama kulkas. Nasi yang masih utuh dan masakan di sini saya tinggal semua,” ujarnya.
Saeni juga tidak mengerti kenapa wartegnya selamat dari kobaran api. Yang ia lakukan hanyalah menyelamatkan diri.
“Tidak tahu saya. Mungkin mukzizat. Tidak tau saya, saya aja langsung lari mengungsi,” ucap Saeni.
Berikut videonya:
Baca Juga:
- 50 Tahun Menikah Belum Dikarunai Anak, Pasangan ini Rutin Berbagi dengan Anak Yatim
- Satu Kios Selamat dari Kebakaran Hebat, Pemilik Disebut Rajin Bersedekah
