CHEMISTRY adalah hal yang paling menarik dari hubungan cinta. Kamu selalu merasa deg-degan setiap kali bertemu dengannya. Kita bahkan tak pernah tahu dari mana datangnya sebuah chemistry. Bahkan, kita bisa saja merasakan chemistry pada seseorang yang baru dikenal.
Setiap wanita yang mempunyai pasangan pasti menginginkan ada Chemistry dengan pasangannya. Namun sayangnya tidak semua pasangan dalam hubungan percintaan ada Chemistry. Banyak hubungan yang terasa datar, hambar atau bahkan banyak konflik. Lalu apa sebenarnya faktor penyebab yang mempengaruhi adanya Chemistry? Apa yang menyebabkan ada pasangan yang mempunyai Chemistry dan ada yang tidak?
Jika ada pasangan dan masing-masing merasakan ada Chemistry itu berarti pasangan tersebut mempunyai tingkat intelektual yang sama. Sebaliknya jika ada pasangan yang tidak merasakan adanya Chemistry itu berarti masing-masing mempunyai tingkat intelektual yang berbeda. Kalau masing-masing berada dalam tingkat intelektual yang berbeda, supaya muncul Chemistry itu harus diupayakan. Salah satu pihak harus mengalah untuk mengikuti yang satunya atau membimbing yang satunya.
Apapun selama seseorang berapasangan dengan orang yang tingkat intelektualnya sama dengan dirinya, Chemistry pasti ada. Tapi ini tidak berarti orang yang tingkat intelektualnya rendah itu buruk atau salah dan juga tidak berarti orang yang tingkat intelektualnya tinggi itu baik atau benar. Entah yang tingkat intelektualnya rendah ataupun tinggi semuanya benar, dan akan ada yang cocok untuk masing-masing.
Ini bukan soal baik buruk atau salah benar tapi masing-masing punya kadar dan akan ada orang yang cocok kadarnya untuk masing-masing. Ini hanya menjelaskan bagaimana tingkat intelektual mempengaruhi Chemistry. Jadi sebaiknya jangan salah paham atau hal ini ‘dipelintir’ dengan disimpulkan secara salah karena ingin menghindar dari fakta yang benar.
Meskipun begitu, kalau memang mau semua orang bisa meningkatkan kadar atau tingkat intelektualnya. Tingkat intelektual bukanlah hal yang bersifat takdir, itu adalah hal yang tersedia untuk semua orang dan bisa diupayakan semua orang untuk ada di dalam dirinya.
Orang yang tingkat intelektualnya rendah lebih mudah salah paham. Karena orang yang tingkat intelektualnya rendah biasanya tipe orang yang berfikir pendek. Tipe yang cepat mengambil kesimpulan yang tidak pada tempatnya. Jika anda berhubungan dengan orang yang tingkat intelektualnya rendah, dia akan lebih mudah salah paham dan segala sesuatu mungkin akan menjadi lebih sulit untuk anda tangani.
Hal-hal yang sebenarnya simple atau mudah pun bisa menjadi rumit. Anda mungkin bisa meminimalisir kesalahpahaman dengan berusaha selalu menjelaskan segala sesuatu dan menutup semua celah yang mungkin menimbulkan kesalahpahaman. Itu supaya pasangan anda memahami dan aware dengan semua point yang seharusnya dia pikirkan. Tapi hal itu akan rumit tentu saja dan butuh energi yang besar untuk melakukan itu. Dalam kondisi menjalani keseharian hidup tentu saja sulit bagi seseorang kalau harus selalu menjelaskan segala sesuatu.
Dan inilah sebenarnya yang disebut dengan tidak ada Chemistry. Tapi hal ini mau tidak mau harus dilakukan oleh orang yang mempunyai pasangan dengan tingkat intelektual yang berbeda supaya tetap harmonis dan nyambung. Seperti yang sudah kami katakan Chemistry itu harus diupayakan karena tidak bisa terjadi secara natural atau alami. Karena orang dengan tingkat intelektual rendah mudah salah paham, itu akan banyak menimbulkan masalah yang tidak perlu. Karena sikap mudah salah paham itu akan membuat orang menjadi mudah tersinggung, mudah terganggu dan mudah marah dengan sesuatu.
Mudah tersinggung dengan hal yang tidak seharusnya dia tersinggung, mudah terganggu dengan hal yang tidak seharusnya dia terganggu dan mudah marah dengan hal yang tidak seharusnya dia marah. Tersinggung, terganggu atau marah itu adalah hal yang manusiawi asalkan karena sebuah alasan yang tepat. Darisitu jika anda memiliki pasangan dengan tingkat intelektual berbeda, anda harus bersiap dengan banyak ‘kejutan’.
Sebaliknya jika anda berpasangan dengan orang yang tingkat intelektualnya tinggi, segala sesuatunya akan menjadi lebih mudah untuk anda. Karena dia akan lebih mudah mengerti. Kebalikan dari orang yang tingkat intelektualnya rendah, meskipun anda hanya sedikit menjelaskan selebihnya dia akan paham dengan sendirinya point-point lain yang harus dia mengerti. Orang yang tingkat intelektualnya tinggi juga tidak akan mudah salah paham.
Misal ada sesuatu terjadi, dia tidak akan berfikir pendek dan dengan sendirinya akan berusaha memahami point-point yang sekiranya belum dia ketahui. Perbedaan yang besar dari orang dengan tingkat intelektual tinggi adalah, hal itu secara reflek dia lakukan dengan inisiatif sendiri meskipun anda tidak menjelaskan.
Tingkat intelektual adalah salah satu sumber daya manusia untuk menjalani hidup dengan baik. Semakin tinggi tingkat intelektual seseorang akan semakin berkualitas pribadinya. Tingkat intelektual tinggi mempengaruhi kualitas hubungan karena itu meningkatkan kualitas hidup.
Tingkat intelektual adalah sebuah sumber daya untuk memahami, menyikapi dan menangani persoalan-persoalan hidup. Dalam hal yang sederhana saja misal komunikasi, jika anda berpasangan dengan orang yang tingkat intelektualnya tinggi, kualitas dari komunikasi juga akan meningkat.
Karena setiap kali anda menyampaikan sesuatu, dia akan lebih cepat dan lebih mudah mengerti, lebih cepat menangkap dan lebih mudah untuk aware tentang sesuatu. Salah satu perbedaan besar disini adalah kemampuan orang dengan tingkat intelektual tinggi untuk menangkap point dengan tepat. Karena punya kemampuan untuk menangkap point anda, memahaminya dan menyikapinya dengan tepat itulah yang menimbulkan Chemistry.
Cara lain meningkatkan chemistry di antara pasangan, seperti dilansir Sheknows diantaranya adalah merasa penasaran. Jangan pernah berhenti untuk mengenal pasangan. Kamu bisa menanyakan banyak hal tentang pengalaman hidupnya. Ada hal-hal baru yang bisa kamu temukan tentang satu sama lain.
Selanjjutnya, lebih terbuka. Hubungan cinta kalian bisa berubah kapan saja. Untuk menjaga chemistry tetap menyala, kamu harus bisa mengikuti arusnya. Maka, jadilah lebih terbuka dalam menerima perubahan itu. Selain itu, lakukan hal-hal baru yang bisa membunuh kebosanan. Tak ada salahnya kok memberi sedikit kejutan untuk pasangan. Ingat, spontanitas dalam hubungan percintaan sangat baik untuk meningkatkan chemistry.
Manusia memang diciptakan tidak sempurna. Maka, berpikirlah tentang apa yang kamu sukai padanya. Itu akan membuatmu selalu memikirkannya dan tak pernah kehilangan chemistry. Kamu tak harus selalu berada di sampingnya setiap saat. Namun sesekali, kamu bisa menggosok bahunya, membelai rambutnya atau bahkan mendaratkan sebuah ciuman yang spontan. (DP)