INI mungkin jadi pernikahan tersingkat di dunia. Belum lama ini seorang lelaki di Arab Saudi menceraikan istrinya, dua jam setelah mereka resmi menikah. Dilansir dari laman Gulfnews, pernikahan mereka berakhir gara-gara Snapchat. Pengantin lelaki memergoki sang istri berbagi foto pernikahan mereka lewat aplikasi tersebut.
“Jadi ada perjanjian pra nikah antara adikku dan tunangannya bahwa dia tidak akan menggunakan aplikasi sosial-media seperti Snapchat, Instagram atau Twitter untuk memposting foto-fotonya,” kata saudara pengantin perempuan.
“Adikku tak menghormati janji untuk tak berbagi foto upacara pernikahan lewat Snapchat. Akibatnya ada keputusan mengejutkan dari pengantin lelaki untuk membatalkan pernikahan dan meminta cerai,” ujarnya lagi.
Peristiwa ini jadi kabar duka buat kedua belah pihak keluarga. Tapi apapun itu, pengantin perempuan dianggap salah kerena melanggar perjanjian.
Seorang ahli hukum di Arab Saudi, Ahmad Al Maabi pada Mei lalu memperingatkan soal angka perceraian di negaranya yang sudah cukup mengkhawatirkan. Dia mencatat angka perceraian di Arab Saudi meningkat sampai 50 persen.”Pernikahan akan gagal ketika tidak ada dasar atau kepercayaan yang kuat,” ujarnya.
Alasan perceraian memang tidak sesepele itu. Sebelumnya, sudah ada perjanjian di antara kedua belah pihak untuk tidak menyebarkan foto upacara pernikahan melalui media sosial. Sayangnya, pengantin wanita melanggar janji tersebut dengan membagi momen-momen bahagianya melalui Snapchat kepada sejumlah teman. Setelah mengetahui, sang mempelai pria pun langsung mengajukan perceraian.
“Ada perjanjian sebelum menikah antara saudariku dan tunangannya bahwa dia tidak boleh menggunakan aplikasi media sosial, seperti Snapchat, Instagram, atau Twitter untuk mengirim gambar,” kata saudara pengantin wanita kepada Okaz.
“Itu termasuk dalam kontrak pernikahan dan mengikat. Sayangnya, saudariku tidak menghargai perjanjian itu dan menggunakan Snapchat untuk berbagi gambar dari upacara pernikahan kepada teman-teman wanitanya, itu menghasilkan keputusan mengejutkan dari mempelai pria untuk membantalkan pernikahan mereka dan meminta perceraian,” tambahnya.
Kasus seperti ini pun bukan yang pertama terjadi di Arab Saudi. Sebelumnya, seorang suami menceraikan istri beberapa jam setelah mengikat janji karena mempelai wanita chatting dengan teman-temannya pada malam pernikahan. Sang istri dianggap terlalu asyik membalas pesan mereka yang memberikan selamat.
“Mempelai pria ingin mendekatinya lebih intim tetapi dia terkejut ketika mempelai wanita menolak, tidak membalas kata-kata atau sikapnya. Ketika ditanya mana yang lebih penting, teman atau dia, istri menjawab teman,” kata seorang saudara dari pihak lelaki.
Di bawah undang-undang Arab Saudi, para pria memiliki kuasa mutlak untuk menceraikan istri mereka sekalipun tanpa alasan kuat dan dalam waktu yang singkat.
Di sisi lain, perempuah harus mendapatkan persetujuan suami atau pengadilan sebelum mengajukan gugatan cerai atau hak atas anak-anak mereka.
Angka perceraian di Arab Saudi sangat tinggi dengan lebih dari separuh pernikahan berakhir dengan perpisahan. Dan, sebagian besar perceraian itu dialami para pengantin baru. (DP)