Saat seseorang mengalami patah hati, seolah-olah ia merasakan sensasi sakit pada jantungnya. Hal ini seakan-akan seperti tertekan oleh beban yang sangat berat dari dada sampai ke jantung. Namun, tahukah kalian kalau sensasi rasa sakit yang diakibatkan itu mempunyai fakta secara ilmiah? Dan ternyata hal semacam itu tidak selamanya terkait dengan keadaan mental yang sedang kita alami, namun juga dipengaruhi oleh zat-zat hormon yang bekerja di dalam tubuh kita. Bagaimana proses itu bisa terjadi?
Ada Sinyal dari Otak
Rasa sakit yang kita alami ketika patah hati berawal dari adanya beberapa sinyal yang diantar melalui otak ke sel-sel tubuh kita. Seperti yang diungkapkan oleh Naomi Eisenberger, PhD. dari University of California kalau saat manusia mengalami rasa patah hati contohnya saja karena putus cinta atau ditolak oleh orang yang kita sukai, otak tidak bisa mengatasinya sendirian. Oleh karena itu, otak akan mentransmisikan sinyal pada tubuh serta memberitahukan kalau yang kita alami ketika itu merupakan rasa sakit. Sehingga, seakan-akan kita merasakan sakit seperti tertekan pada bagian dada.
Ada Pengaruh Hormon
Pada dasarnya di dalam otak manusia ada banyak jenis hormon yang mempengaruhi kondisi emosi serta perasaan kita. Beberapa di antaranya yaitu hormon cortisol, dopamine, neropinephrine, serta serotonin. Hormon-hormon itu sangat berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang.
Hormon cortisol juga dikenal sebagai hormon pemicu stress. Hormon dopamine merupakan hormon yang bisa menstimulasi perasaan senang serta pleasure. Hormon neropinephrine yaitu hormon yang memberi efek rasa super gembira maupun keceriaan. Serta yang terakhir yaitu hormon serotonin yang merupakan mood stabilizer sekaligus kontributor untuk munculnya perasaan bahagia.
Nah, kemampuan hormon dopamine itu bisa terhambat jika kita merasa sedih, marah, maupun emosi terutama dikarenakan patah hati. Kedua hormon itu akan pergi dan sebagai hasilnya akan mengakibatkan timbulnya hormon penyebab stress atau lebih dikenal dengan hormon cortisol.
Hormon cortisol umumnya muncul saat kita dalam kondisi stress, tertekan, maupun terancam serta berfungsi memberi reaksi perlawanan. Misalnya saja saat kita menghadapi kondisi genting, hormon ini akan menyebabkan gerakan otot untuk menghindarinya seketika. Ketika mengalami patah hati, hormon ini akan bereaksi ke tubuh contohnya ke dada yang bisa mengakibatkan rasa sakit tertekan serta terganggunya aliran darah. Tidak hanya itu, hormon ini dapat berpengaruh pada fisik kita (terutama sistem imun) sehingga mudah diserang gejala penyakit.
Penting untuk kita ketahui kalau patah hati mempunyai efek samping yang negatif untuk kita baik secara fisik serta psikis. Jangan sampai karena frustrasi akibat patah hati, kualitas hidup kita jadi mengalami penurunan. Cobalah sejenak untuk relaksasi dengan menenangkan pikiran sembari bermeditasi, lupakan sejenak bebanmu, tenangkan pikiranmu, serta yang paling utama yaitu sambut hari-harimu dengan keyakinan dan semangat baru yang lebih positif.
Cara Menyembuhkan Patah Hati
Bila kamu sedang merasakan patah hati, janganlah menyerah pada keadaan. Lebih baik lagi, cobalah 10 tips ampuh yang bisa melenyapkan patah hatimu berikut ini.
1. Tak mengingkari perasaan sedih
Tak dapat disangkal, rasa sedih yang mendalam akan kamu rasakan saat mengalami patah hati. Kamu tak dapat membohongi diri sendiri. Oleh karenanya, beri waktu pada diri sendiri untuk mengungkap rasa sedih. Menangislah sepuasnya untuk meluapkan rasa sedihmu. Sesudah menangis, perasaanmu akan merasa lebih baik.
Yang paling penting, janganlah menangis di tempat umum serta hindari curhat di media sosial karena kedua tindakan itu sama juga dengan membuat malu diri sendiri di depan umum.
2. Beri waktu untuk lebih santai
Tak perlu terburu-buru untuk kembali eksis. Tak perlu memaksakan diri keluar rumah hanya untuk memperlihatkan pada dunia kalau kamu baik-baik saja. Tak perlu memaksakan diri untuk bergaul dengan pulang malam setiap hari agar orang lain (terutama si Mantan) melihatmu sebagai orang yang dewasa serta telah ’sembuh’ dari keterpurukan. Namun janganlah juga mengisolasi diri dari kehidupan sosial. Demikian sebaliknya, bersantailah sampai perasaanmu betul-betul stabil. Tetap berada di rumah sembari melakukan beberapa hal yang menyenangkan bisa membuat perasaanmu menjadi lebih cepat pulih. Kamu dapat mengajak teman-teman nonton bareng di rumah atau mengajak mereka mencicipi masakanmu sama-sama.
3. Bahagiakan diri sendiri
Banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk menghibur diri sendiri. Mendengarkan musik, menulis jurnal, melakukan pijat, serta makan makanan yang enak merupakan sebagian kegiatan yang dapat membahagiakan diri sendiri. Selain itu, kamu dapat juga traveling. Berolahraga juga cocok dilakukan bila kamu tengah patah hati. Patah hati merupakan salah satu tragedi penyebab stres serta munculnya depresi. Berolahraga bisa menopang mengurangi intervensi stres.
Hindari lagu-lagu kenangan bersama mantan serta tak bepergian ke beberapa tempat yang pernah didatangi bersama mantan merupakan pilihan bijak untuk keadaanmu sekarang ini.
4. Hindari apapun yang terkait dengan dirinya
Pindahkan beberapa foto kalian berdua yang masih terpajang di dinding atau meja kamar. Pindahkan juga seluruh barang pemberiannya agar tak terlihat di depan mata. Simpan seluruhnya dengan rapi di dalam kardus tertutup. Menghindari seluruh benda masa lalu akan membuat patah hatimu lebih cepat pulih.
Janganlah berupaya mengintip kesehariannya lagi di media sosial karena hanya akan membuat kamu sulit melupakannya. Usahakan remove dia dari semua akun sosial mediamu serta segera mulai hari-hari baru tanpa ada dirinya.
Usahakan untuk tidak berada di tempat yang sama dengannya agar kamu terlepas dari godaan untuk mengobrol bersamanya. Hindari duduk bersama dia saat kamu di kelas, jangan ke kantin bersama, jangan janjian makan bersama, serta upayakan untuk tidak menghadiri acara yang dia hadiri juga.
5. Berdamai dengan keadaan
Terdapat beberapa penyebab putus cinta. Mantan yang tidak sayang, suka berbohong, atau selingkuh merupakan sebagian di antaranya. Saat kamu mengalami patah hati karena terpaksa putus, kamu harusnya mulai berusaha untuk berdamai dengan keadaan. Kamu harus menerima kalau inilah jalan paling baik dari pada dibohongi terus-menerus. Perlahan kamu harus menerima serta memaafkan kejadian itu karena mungkin saja peristiwa ini merupakan langkah Tuhan untuk mempertemukanmu dengan jodoh yang betul-betul cocok denganmu. Jadikan pengalaman ini sebuah pelajaran agar di hari esok kamu lebih hati-hati dalam memilih pasangan serta membina hubungan.
6. Menghabiskan waktu bersama keluarga serta teman
Ada dua keuntungan saat kamu menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman. Pertama, kamu dapat membunuh rasa sepi karena perlahan kamu dapat melupakan mantanmu. Kedua, kamu dapat mencurahkan perasaan sembari meminta saran pada keluarga atau teman mengenai hal yang sebaiknya kamu lakukan dalam menghadapi putus hubungan ini. Aktivitas positif ini dapat membuat kamu jadi lebih lega serta beban berangsur hilang.
7. Mencari kesibukan
Selanjutnya, kamu perlu menghabiskan waktu yang lebih ’serius’ dengan melakukan aktivitas yang berguna. Kamu dapat kembali fokus dengan kesukaanmu, contohnya mengambil kursus bahasa asing baru, mengikuti kelas pelatihan memasak, atau aktivitas apa saja yang dapat membuat kamu senang. Ide bagus yang lain, kamu dapat melanjutkan pendidikan lagi. Kesibukan ini tidak hanya membuat kamu melupakan mantan, namun sekaligus berguna untuk diri sendiri.
8. Optimis menghadapi masa depan
Di saat patah hati, memikirkan perasaan optimis memanglah berat. Kamu yang semula punya harapan serta impian yang dibangun bersamanya, pasti merasakan kalau segalanya hancur saat hubungan kalian sudah kandas. Namun ingatlah selalu kalau kamu memiliki banyak kelebihan yang dapat membuat masa depanmu lebih baik. Sekarang ini, yang kamu perlukan yaitu membaca buku serta saksikan film bertema komedi. Bermain bersama teman-teman yang lucu juga disarankan.
9. Manjakan diri sekaligus tingkatkan kualitas diri sendiri
Patah hati dapat diartikan sebagai waktunya kamu untuk lebih memperhatikan diri sendiri. Manjakan dirimu dengan segala suatu hal yang dapat meningkatkan kualitas diri sendiri. Semisal, potong rambut untuk memperoleh tampilan yang lebih segar. Lakukan manikur serta pedikur supaya kukumu terlihat lebih sehat serta terawat. Beli beberapa potong pakaian baru dapat juga menjadikanmu lebih bersemangat. Mulailah rutin lagi dalam olahraga, seperti senam, pilates, atau aerobik. Janganlah lupa juga untuk mengkonsumsi makanan sehat. Kombinasi berolahraga serta makanan sehat bisa berefek menenangkan pikiran. Satu anjuran tambahan lagi, asah kembali jiwa sosialmu dengan menjadi sukarelawan di beberapa aktivitas sosial.
10. Jatuh cinta lagi
Tak ada kewajiban untuk harus segera jatuh cinta lagi dengan orang lain. Tetapi, bukalah hatimu untuk menerima teman baru. Janganlah menutup diri terlalu lama. Sebelum mengawali cerita baru, yakinkan dirimu telah betul-betul move on dari si Mantan. Kemudian, ciptakanlah pertemanan baru dengan lawan jenis. Jalani dengan santai serta tak perlu tergesa-gesa untuk menjadikannya pacar. Jangan sampai membanding-bandingkan mantan dengan calon pacar barumu karena saat ini kamu telah move on, bukan? Nikmati saja dahulu hubungan baru ini tanpa ada beban apapun. Pada waktunya nanti, kamu dapat lebih serius merajut hubungan.
Mungkin saja setiap orang berpotensi merasakan patah hati, tetapi kamu tak perlu cemas. Rasa sedih serta sakit hati akibat patah hati akan lenyap sendiri seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 15 Makanan Khas Turki Yang Wajib Anda Coba