Adab dan Doa Ketika Mendapatkan Pujian Agar Selalu Rendah Hati

Adab Doa Ketika Mendapatkan Pujian Agar Selalu Rendah Hati
fimela.com

Seruni.id – Bacalah doa ketika mendapatkan pujian dari orang lain. Membaca doa dilakukan agar diri dijauhkan dari rasa sombong. Berikut ini Seruni akan memberikan doanya untukmu.

Adab Doa Ketika Mendapatkan Pujian Agar Selalu Rendah Hati
fimela.com

Pujian yang diberikan orang lain, kadang kala membuat hati terasa begitu bahagia. Apalagi, jika pujian tersebut dikatakan oleh orang yang spesial. Namun, seorang mukmim hendaknya bersikap hati-hati ketika mendapatkan pujian dari orang lain. Sebab, bisa saja pujian tersebut adalah ujian keikhlasanmu untuk menghidarkan diri dari sikap riya dan selalu ingin dipuji. Hal ini, tentu saja kembali pada individu masing-masing, pujian bisa dimaknai sebagai hal yang positif juga negatif.

Islam sebagai agama yan mementingkan kemaslahatan umatnya, telah mengatur adab seorang Muslim ketika disanjung dan dipuji orang lain. Bahkan, ada bacaan doa ketika mendapatkan pujian yang dianjurkan untuk kita baca. Agar lebih memahaminya, simak penjelasannya berikut ini, yuk!

 

Adab Ketika Mendapatkan Pujian dari Orang Lain

Pujian yang diterima dari manusia merupakan sebuah ujian yang bisa meningkatkan atau bahkan meruntuhkan martabat seseorang di sisi Allah SWT. Namun, semua tergantung dari sudut pandang mana pujian itu dimaknai oleh seseorang. Maka dari itu, ketika mendapatkan pujian, sebisa mungkin hindarilah sifat takabur, sombong, dan ujub. Sifat ujub merupakan rasa takjub terhadap diri sendiri yang dapat merusak kebaikan. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Said bin Jubair sebagai berikut:

“Sesungguhnya ada seorang hamba yang beramal kebaikan malah ia masuk neraka. Sebaliknya ada pula yang beramal kejelekan malah ia masuk surga. Yang beramal kebaikan tersebut, ia malah merasa ujub (bangga dengan amalnya), lantas ia pun berbangga diri, itulah yang mengakibatkan ia masuk neraka. Ada pula yang beramal kejelekan, namun ia senantiasa takut dan ia iringi dengan taubat, itulah yang membuatnya masuk surga,” (Majmu’ Al Fatawa, 10: 294).

Syekh Ahmad Zarruq dalam As-Syirkatul Qaumiyyah mengatakan, bahwa pujian dapat mengantarkan seseorang kepada kesempurnaan, kekurangan, atau sesuatu selain keduanya. Pujian tidak bersifat tercela atau terpuji. Jadi, alangkah baiknya kita bijak dalam menerima pujian untuk menghindari riya, sombong, dan takabur. Sebagaimana yang disampaikan Imam Nawawi rahimahullah sebagai berikut:

“Amalan seseorang yang berbuat riya’ (tidak ikhlas), itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa, bahkan ia akan mendapatkan dosa,” (Syarh Shahih Muslim, 18: 115).

 

Bagaimana Bacaan Doa Ketika Mendapatkan Pujian?

Agar sanjungan yang kita terima tidak membuat diri merasa sombong dan takabur, maka bacalah doa ketika mendapatkan pujian. Doa ini merupakan sebuah permohonan seorang hamba kepada Allah SWT agar terhindari dari siksaan dan godaan karena pujian tersebut. Adapun bacaannya sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ [وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ

“Allhumma laa tu akhidzni bima yaquuluuna, waghfirlii maa laa ya’lamuuna waj’al nii khairommimmaa yazhunnuun.”

Artinya: “Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka pikirkan.”

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Terhindar dari Rasa Malas Beribadah

Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa doa ketika mendapatkan pujian pernah dibaca oleh Abu Bakar tatkala dirinya mendapatkan sanjungan dari orang lain. Melalui doa tersebut, ia meminta pada Allah SWT agar tidak disiksa karena pujian tersebut dan memohon agar Allah menjadikan dirinya lebih baik dari pujian yang ditujukan kepadanya.