DEWASA ini, perkembangan sosial media yang sangat pesat seperti twitter, facebook, instagram, path dan lain sebagai membuat Anda semakin mudah untuk membagikan kegiatan Anda kepada orang terdekat, khususnya kepada kekasih Anda. Anda bisa mengetahui dengan cepat apa yang sedang dilakukan oleh kekasih Anda saat sedang tidak bersama dengan kehadiran semua jenis jejaring sosial yang terus bermunculan.
Semua hal di dunia ini seperti mata uang koin, memiliki dua sisi. Perkembangan jejaring sosial yang semakin pesat juga membawa dampak buruk bagi kehidupan nyata seseorang. Orang tersebut akan menjadi lebih pasif saat berkomunikasi secara langsung. Simak beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan di media sosial.
Jangan mengunggah foto tanpa izin
Walaupun momen bahagia bersama keluarga dan teman sebaiknya diabadikan di media sosial, tetapi terkadang Anda merasa tidak ingin foto tersebut diunggah karena belum dandan atau hal lainnya. Kalau pernah merasakan hal ini, pasti Anda juga dapat mengerti ketika orang lain merasakan hal yang sama.
Rachel Sussman, seorang terapis dan pakar hubungan, mengatakan, biasakan bertanya sebelum Anda mengunggah foto orang lain, hal ini akan menghindari Anda dibenci oleh kerabat dan teman.
Jangan gunakan media sosial ketika sedang marah
Media sosial bukan diciptakan untuk menjelekkan pihak tertentu atau pun memberikan komentar pedas yang dapat menyakiti hati kerabat Anda. Sussman menyarankan untuk menggunakan media social sebagai tempat menyebarkan berita positif tentang diri Anda.
Kalau Anda sedang marah dan ingin mencurahkannya di media sosial, sebaiknya pikirkan berkali-kali, segera tarik nafas yang panjang, dan jauhkan diri dari gadget.
Jangan memberikan informasi yang berlebihan
Media sosial bersifat sangat terbuka dan umum, bukan sebuah buku harian yang hanya dibaca oleh Anda sendiri. Menulis apapun di media sosial artinya Anda berbagi informasi kepada dunia.
Psikolog Dr Stan Tatkin memperingatkan, memberikan informasi yang berlebihan dapat merugikan hubungan Anda. Setiap hubungan pasti memiliki perbedaan jadi sebaiknya Anda menanyakan pada pasangan ketika ingin mengunggah apa pun di media sosial.
Jangan berbohong
Ketika Anda berbohong di media sosial, biasanya kebenarannya akan segera terungkap. Sebagai contoh adalah menuliskan sedang berada di satu tempat, padahal Anda sedang berada di tempat yang lain. Tanpa disengaja, Anda bisa saja bertemu dengan orang yang ada di media sosial dan mengetahui bahwa Anda berbohong.
Menjadi Tidak Aktif
Saat Anda terlalu aktif dengan ponsel pintar Anda, Anda tidak akan memiliki waktu yang berkualitas dengan orang terkasih. Kebiasaan seperti ini memang akan membuat Anda selalu tampil di dunai maya tetapi tidak kelihatan di dunia nyata.
Selain itu, kebiasaan buruk seperti ini juga akan membuat lawan bicara Anda merasa tidak dihargai. Saat Anda bersama pasangan tetapi lebih sibuk dengan ponsel Anda, pasti dia akan merasa Anda mengatakan “kau bukan prioritasku saat ini” atau “kau tidak penting bagiku”. Meskipun Anda tidak mengatakannya secara langsung, tetapi itu tergambar dari bahasa tubuh Anda.
Merasa Kurang Dihargai
Sudah dapat dipastikan bahwa kedekatan Anda dengan kekasih akan semakin berkurang jika Anda terlalu sibuk dengan ponsel pintar Anda. Saat Anda berdua terlalu sibuk untuk mengurusi yang terjadi di sosial media, otomatis kualitas komunikasi Anda akan berkurang.
Selain itu kecanduan jejaring sosial juga akan membuat Anda menjadi tidak dewasa. Mengapa? Karena saat terjadi masalah dengan kekasih, bukannya Anda menyelesaikannya dengan bicara baik-baik, Anda malah menyinggungnya di jejaring sosial tanpa menyebutkan namanya.
Merasa Sepi
Jika Anda terus menerus hidup di dunia maya, maka Anda tidak akan bisa memenuhi kebutuhan sosial Anda di dunia nyata. Jika hanya berhubungan lewat jejaring sosial dan tidak bertatap muka, maka kedekatan Anda dan kekasih akan menjadi tidak berkualitas,
Semua orang ingin merasa dicintai dan dihargai dan itu tidak akan didapatkan dari jejaring sosial melainkan interaksi langsung lewat sentuhan fisik. (DP)
