Berita  

Bank BSI Diduga Kena Serangan Ransomware, Apa itu?

Bank BSI Diduga Kena Serangan Ransomware, Apa itu?
ayojakarta.com

Seruni.id – Seluruh nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI), kini tengah dibuat geram. Sebab, sejak Senin (8/5/2023) sampai hari ini Kamis (11/5/2023), layanan mobile banking tidak dapat digunakan. Diduga, penyebabnya karena serangan ransomware. Pakar forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengakui, serangan ransomware menjadi dalang lumpuhnya layanan BSI.

“Issue-nya memang begitu (BSI kena serangan ransomware). Tetapi tanpa adanya bukti yang solid kita tidak bisa memastikan,” ujarnya.

Bank BSI Diduga Kena Serangan Ransomware, Apa itu?
jatimnetwork.com

Sebenarnya, apa sih ransomware itu? Sehingga menyebabkan layanan ATM dan mobile banking BSI tidak dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk mengetahui lebih jelasnya, mari simak berikut ini:

 

Apa itu Ransomware yang Menyebabkan Layanan BSI Terganggu?

Mengutip dari berbagai sumber, ransomware merupakan serangan malware yang menggunakan metode enkripsi untuk menyimpan dan menyembunyikan informasi korban sebagai tahanan. Di mana, ransomware akan mengenkripsi data penting dan perangkat korban dengan kunci yang hanya dimiliki oleh pelaku kejahatan siber tersebut.

Untuk memberikan kunci dekripsi dan memulihkan akses data korban, biasanya pelaku akan meminta uang tebusan. Perlu diketaui, ransomware dapat disisipkan ke dalam perangkat melalui beberapa trik, baik yang berbasis teknologi maupun social egineering.

Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya ransomware. Seperti menghindari membuka email atau lampiran yang mencurigakan, menghindari mengunduh software dari sumber yang tidak tepercaya serta memperbarui sistem operasi dan software secara teratur.

Jika menjadi salah satu korban serangan ransomware, beberapa cara untuk mengetasinya adalah dengan menyewa ahli keamanan siber untuk memulihkan data dan kondisi, membayar tebusan sesuai permintaan pelaku kejahatan, atau memulihkan data dari backup yang telah dibuat sebelumnya.

 

Cara Mencegah Serangan Ransomware

Berikut ini adalah cara untuk mencegah agar tidak terjadi serangan ransomware, di antaranya:

  • Pastikan selalu melakukan backup data secara berkala. Ini dilakukan guna memastkan data penting selalu aman, terlebih jika terjadi serangan ransomware.
  • Lakukan update sistem operasi dan aplikasi secara otomatis. Memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur dapat membantu melindungi perangkat dari ancaman ransomware.
  • Instal perangkat lunak antivirus. Dengan menginstal antivirus, maka dapat melindungi perangkat dari segala serangan malware.
  • Selalu berhati-hati ketika mengunduh. Pastikan kamu tidak mengunduh file atau aplikasi dari sumber yang tidak jelas. Sebab, ini bisa menjadi jalan masuk ransomware ke perangkatmu.
  • Hindari membuka email sembarangan. Jangan membuka tautan atau lampiran dalam email yang mencurigakan, karena ini bisa menyebabkan datangnya serangan.
  • Nonaktifkan file sharing. Hal ini akan meminimalisir risiko penyebaran ransomware pada jaringan.
  • Berikan pemahaman kepada pengguna mengenai trik sederhana yang digunakan oleh peretas. Seperti jebakan berupa tautan yang harus diklik, agar terhindar dari serangan.
  • Gunakan software khusus untuk melindungi perangkat. Menggunakan perangkat lunak khusus untuk mencegah serangan ransomware dapat membantu melindungi perangkat Anda dari berbagai jenis serangan

Baca Juga: 8 Tips Agar Data Pribadi Aman dari Serangan Hacker