Hijrah  

Hijrahnya Seorang Penggila Pesta, Heather Matthews

Sumber Gambar: save-ur-souls.blogspot.com

Seruni.id – Kehidupan seorang wanita berubah drastis, sejak ia yakin untuk memeluk agama Islam. Heather Matthews, seorang penggila pesta, yang penampilannya pun super-minim. Namun, alhamdulillah kini ia sudah hijrah, dan berhijab. Baginya, Islam mengenalkan ia pada cinta sejati dan kebahagiaan, yang sebelumnya tidak pernah ia jumpai di gaya hidup lamanya.

Image result for heather matthews islam

Ibu dari dua anak itu, memutuskan masuk Islam, dua bulan setelah pulang dari liburannya di Ibiza. Ia mengatakan jika foto-foto liburannya di sana yang tanpa jilbab, menjadi sebuah bukti kekeliruan dunia Barat mendefinisikan kecantikan.

“Aku melihat cara gadis-gadis masa kini berperilaku dan berdandan, mati-matian mendeskripsikan diri mereka, untuk ditunjukkan pada orang lain, terutama para pria,” ujarnya.

Baca Juga: Hijrah, Atlet Badminton Mohammad Ahsan Pinta ini pada Semua Pihak

“Ini adalah soal menghormati diri sendiri. Kalau kamu berpakaian dan berperilaku dengan cara tertentu, baik atau buruk, itu akan memengaruhi cara orang memperlakukanmu. Islam mengajarkan pada saya tentang cinta sejati, bukan sekadar hasrat palsu dan nafsu. Saat ini, saya bahkan memandang perjodohan sebagai hal yang logis,” terangnya.

Peneliti kelompok lintas agama, Faith Matters, menemukan bahwa jumlah warga Inggris yang memeluk agama Islam saat ini sudah melewati angka 100.000. Dan laporan tersebut juga menyebutkan bahwa dua per tiganya adalah wanita, dengan rata-rata usia 27 tahun. Seperti halnya Heather Matthews.

Baca Juga: Arnoud van Doorn, Penghujat Islam yang Memutuskan Menjadi Mualaf

Jalannya menuju Islam justru berawal saat dia ingin meyakinkan mantan suaminya, Jerrome, yang baru saja menjadi muslim, bahwa Islam adalah agama yang salah. Maka, ia yang curiga pada Islam pun mulai banyak membaca untuk memenangkan argumennya.

Meskipun mereka harus bercerai, tapi Heather Matthews terus mempelajari Islam, dan semakin mengerti. Hingga akhirnya, ia mengucap kalimat syahadat di depan ulama setempat.

“Saat ini, saya memiliki saudari-saudari muslim, mereka membelikan saya hijab dan buku-buku Islami untuk merayakannya. Ini luar biasa,” jelasnya.

Keputusannya itu pun menimbulkan reaksi dari teman-teman serta keluarga, pun kenalannya yang saat itu kebetulan berpapasan dengannya. Pria itu pun terkejut melihat tempilannya.

Bahkan, kini Matthews sepakat dengan aturan Islam, yang melarang hubungan seks di luar pernikahan. Ia juga menyimpan kecantikan hanya untuk suami. Dan kini sudah berhenti meminum alkohol. Ia hanya mengonsumsi makanan halal, dan mulai berpuasa penuh di bulan Ramadhan.

Meskipun ia mengaku menemukan ketenangan dalam Islam, tapi Matthews tak akan memaksakan agama barunya ini pada kedua putrinya, Ellah (5) dan Halle (2), hasil pernikahannya dengan Jerrome. Ia memberi kesempatan pada kedua putrinya untuk menemukan jalan hidupnya sendiri, sebagaimana yang ia jalani saat ini.

Baca Juga: “Kenapa Ayah Izinkan Saya Masuk Islam?”

“Orang bisa saja berprasangka, saya dalam tekanan. Tapi tidak. Saya wanita yang kuat, percaya diri, dan berpikiran bebas. Mungkin saya masuk kategori orang-orang yang dianggap tidak mungkin menjadi seorang Muslimah. Namun, saya memilih Islam demi cinta dan kebahagiaan. Dan yang jelas, hidup saya telah berubah,” tutupnya yakin jika ia tak menyesali keputusannya menjadi seorang Muslimah.

Semoga ia bisa istiqomah, dan kelak, Ellah serta Halle pun mengikuti jejak sang Ibu, yakni jatuh cinta dengan Islam. Aamiin.