DALAM hubungan asmara, kita memahami bahwa cinta kita untuknya diibaratkan bunga yang harus kamu rawat secara rutin agar dia tetap mekar dan tumbuh. Seperti itulah yang harus kamu lakukan bersama pasanganmu. Cinta tidak datang begitu saja. Bahkan, pasangan yang mencintai satu sama lain bisa putus atau bercerai karena mereka enggan berusaha.
Kalau kamu mencintai dengan sehat, pasti kamu sadar bahwa cinta membutuhkan usaha, kerja sama, dan kontribusi yang seimbang darimu dan pasangan. Sama seperti bunga yang tidak bisa kamu paksa memekarkan dirinya, kamu tidak bisa semena-mena menuntut pasangan melakukan apa yang kamu mau atas nama cinta. Hubunganmu pasti akan layu dan mati karenanya.
Maka dari itu, inilah 12 hal penting yang wajib kamu dan pasangan lakukan sebagai kontribusi terhadap satu sama lain agar hubungan kalian selalu dipenuhi oleh cinta.
1. Rasa Saling Menyukai Satu Sama Lain
Ibarat anggota keluarga yang kamu tidak suka, tetapi kamu tetap menyayangi mereka karena dia keluargamu. Kamu tidak perlu bertahan dengan orang yang tidak kamu sukai. Kamu tidak perlu memiliki pasangan yang tidak bisa memahamimu, membuatmu tertawa, dan tidak bisa bersenang-senang bersamamu.
2. Kenyamanan
Kamu bisa mencintai seseorang, tetapi kamu bisa merasa tidak nyaman bersamanya. Tanpa kenyamanan, kamu tidak akan bisa membuka diri secara sepenuhnya di depan pasangan, kamu akan selalu khawatir pasangan tidak akan menerima dirimu. Cinta tidak akan menyelamatkanmu dari hubungan abusive yang membuatmu tidak nyaman. Jadi, pilihlah pasangan yang bisa menerima dirimu seutuhnya tanpa ekspektasi dan keinginan untuk mengubahmu.
3. Kepercayaan
Kepercayaan adalah elemen yang sangat krusial dalam hubungan. Secinta apapun kamu pada pasangan, kalau kamu tidak bisa mempercayai dia, kamu tidak akan bisa hidup dengan tenang bersamanya. Kepercayaan tidak dapat diraih dengan instan, kamu dan pasangan harus terus memperjuangkannya selama hubungan kalian berjalan.
5. Kebahagiaan
Semua orang ingin kebahagiaan dalam hubungannya. Tetapi, dalam hidup, kamu dan pasangan tidak akan selalu menemukan kebahagiaan. Ada kalanya kalian akan melalui masa-masa sulit yang menguji ketahanan hubungan. Nikmatilah hal-hal kecil bersama, selalu temukan alasan untuk berbahagia bersama pasangan. Secara rutin, katakan pada pasangan mengapa kamu bahagia bersamanya.
6. Rasa Saling Menghormati
Hormati pasangan seutuhnya. Artinya, kamu menghormati pilihan hidupnya, karakter dan kepribadiannya, dan segala hal tentang dirinya. Kamu tidak boleh menghina pasangan karena sifat, pilihan hidup, atau tindakannya yang tidak sesuai dengan ekspektasimu. Tanpa respek, hubungan yang awalnya penuh cinta akan berubah jadi hubungan abusive.
7. Komunikasi
Tidak usah diragukan lagi, komunikasi adalah penggerak utama hubungan. Cinta tidak bisa terbentuk tanpa komunikasi. Kamu dan pasangan butuh komunikasi untuk mengekspresikan rasa cinta, mengatasi masalah, mengungkapkan apa yang kamu inginkan, dan menentukan batasan hubungan. Jangan berpasangan dengan orang kekanakan yang tidak bisa diajak berkomunikasi dengan sehat.
8. Dirimu Sendiri
Walau kamu sudah punya pasangan, kamu tetap tidak boleh melupakan diri sendiri. Luangkan waktu buat me time, berkumpul dengan teman, menikmati hobi, mengejar impianmu, dan lain-lain. Kamu tidak bisa mencintai pasangan dengan baik kalau kamu tidak bisa mencintai diri sendiri.
9. Kemandirian
Kamu tetap harus mandiri dan bebas. Bebas untuk berekspresi, jadi diri sendiri, berpetualang, berpendapat. Meski kamu harus melibatkan pasangan saat membuat keputusan dalam hidupmu, keputusan itu tetaplah harus darimu seorang. Coba bayangkan kalau kamu harus minta izin akan apapun pada pasangan? Hidupmu pasti sengsara.
10. Waktu yang Tepat
Kamu mungkin mencintai si dia, tetapi kamu belum tentu ingin menjadi pasangannya. Mungkin karena kamu belum mapan, masih kekanakan, atau memang belum siap berkomitmen. Kalian tetap harus membutuhkan waktu yang tepat untuk bersama. Kalau si dia belum siap jadi pasanganmu, hormati keinginannya. Kamu tidak bisa memaksakan seseorang untuk jadi pasanganmu meski dia mencintaimu. Mungkin baginya, waktunya memang belum tepat.
11. Hubungan Intim
Kamu dan pasangan tetap wajib menghormati dan menghargai satu sama lain. Bicarakan hubungan seks seperti apa yang kalian inginkan. Apakah kalian bisa melakukannya sebelum atau sesudah menikah? Alat kontrasepsi apa yang kalian butuhkan agar tetap aman? Apa yang membuat kamu dan pasangan tidak nyaman saat berhubungan intim? Cari tahu apa saja yang membuat pasangan bahagia saat kalian berhubungan seks. Tetap hormati batasan diri pasangan, jangan meminta seks secara paksa kalau pasangan tidak menginginkannya.
12. Kerja Sama
Kamu adalah partner hidup pasangan. Bukan pengasuh, tukang masak, pencari nafkah, atau orang tua pasangan. Agar kerja sama hubungan tetap seimbang, kamu harus bisa jadi orang yang bahagia seutuhnya. Tanpa keseimbangan, hubunganmu akan hancur cepat atau lambat. (DP)