PEREMPUAN single yang sedang mencari jodoh biasanya memiliki kriteria pria idaman. Meski begitu, untuk mendapatkan pria idaman biasanya tidak semudah yang diduga. Anda butuh memberikan sinyal positif untuk menunjukkan ketertarikan Anda kepada mereka. Di sisi lain, Anda juga harus menjaga harga diri supaya tidak terkesan “mengobral” diri.
Adapun, strategi mendapatkan pria idaman pun menjadi penting. Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (24/01/2017), berikut 6 kunci tokcer untuk membuat pria idaman tertarik dan berusaha memiliki Anda.
1. Memahami diri Anda sendiri.
Mengerti apa yang Anda butuhkan dan memisahkannya dari apa yang orang lain harapkan. Jujurlah pada diri sendiri tentang kesalahan Anda, Anda butuh seseorang yang mengetahui kesalahan Anda dan memaafkannya, yang akan memberikan Anda kekuatan. Terkadang, seseorang yang ambisius dapat dideskripsikan sebagai seseorang yang keras kepala oleh orang yang tidak menyukainya. Cobalah untuk mengubah setiap kritik yang orang lain berikan menjadi sebuah pujian.
Benar-benar memahami diri sendiri akan membuat Anda lebih siap ketika bertemu dengan orang lain. Meskipun pendewasaan adalah proses seumur hidup, jika Anda kurang memahami diri Anda sendiri, maka akan lebih susah untuk memahami hubungan percintaan yang Anda inginkan. Menyadari kelemahan Anda, dan siap untuk mengatasinya. Hal ini membuat Anda lebih siap untuk mengatasi masalah yang muncul dalam sebuah hubungan. Jika Anda mengaku sempurna, Anda akan lebih tidak berkompromi.
2. Jangan pernah memaksa dia untuk mengakui hubungan Anda dengannya
Saat Anda bertanya, ia akan merasa bahwa ia telah memiliki Anda. Ia pun akan menganggap ia memiliki daya tawar yang lebih tinggi dan itu justru merugikan Anda. Jika memang dia belum menunjukkan tanda-tanda positif, Anda tidak perlu bertanya. Jika ia tidak juga bergerak, maka barangkali ia bukan pria idaman yang Anda cari untuk menjadi jodoh.
3. Ketahui diri Anda berharga
Pria akan mengejar Anda bila tahu bahwa diri Anda patut untuk itu. Pria tidak akan menawar cinta. Ia akan memberikan segalanya bila Anda patut untuk dikejar. Namun, biasanya pria akan mengetes untuk mengetahui kesabaran Anda. Jika Anda mampu melewatinya, maka percaya lah ia akan mempertaruhkan segalanya untuk Anda.
4. Jangan mengharapkan kesempurnaan.
Jika Anda telah menemukannya, itu tidak masalah. Tetapi akuilah bahwa Anda juga bukan merupakan seseorang yang sempurna. Tidak ada orang yang sempurna. Jika Anda mencari seorang pria yang 100% sempurna, Anda tidak akan menemukannya. Jadi belajar memaafkan kesalahan dan kebiasaan kecil, dan mudah-mudahan dia juga akan memaafkan kekurangan Anda juga. Buatlah kesepakatan atas hal-hal yang tidak Anda sukai. Jika Anda tidak dapat bertahan dengan seorang pria yang pelupa, mungkin Anda dapat mencari orang lain yang tidak pernah melupakan tanggal jadian atau permintaan Anda.
Jika Anda mengharapkan kesempurnaan, Anda akan sulit untuk memilih pria yang sebenarnya selama ini tepat untuk Anda. Katakanlah Anda pergi berkencan dengan pria yang Anda pikir “baik” dan memutuskan untuk tidak akan menemuinya lagi; kenapa tidak sekalian saja membuat aturan untuk berkencan selama 2 kali sebelum mencoretnya dari daftar? Jika Anda berpaling dari pria yang tidak memenuhi semua kriteria Anda, Anda mungkin akan kehilangan seseorang yang memiliki kualitas yang tidak Anda ketahui. Tidak mengharapkan kesempurnaan bukan berarti Anda tidak memiliki kriteria apapun. Anda akan lebih baik sendiri daripada memilih orang yang tidak cukup baik.
5. Tahu kapan mengatakan tidak
Pria menghargai wanita dengan standar dan batasan. Ketika Anda berani mengatakan tidak bila situasi dirasa tidak pantas, maka pria akan mengatahui bahwa Anda memilikinya. Mengatakan tidak artinya Anda memiliki nilai bagi diri sendiri. Jika ia adalah pria sejati yang akan menjadi jodoh Anda, ia akan menghargainya.
6. Carilah beberapa pengalaman.
Hal ini benar, hai wanita, Anda membutuhkan beberapa pengalaman sebelum menemukan pria yang ada inginkan. Berkencan dengan beberapa pria akan membantu Anda mendapatkan pengertian dan gaya berpacaran yang lebih baik serta sesuai ekspektasi.
Bukan berarti Anda berkencan dengan orang yang benar-benar tidak Anda sukai hanya untuk mendapatkan pengalaman, namun Anda juga harus menjadi orang yang terbuka dan berkencan dengan beberapa tipe pria, hal ini dapat diartikan bahwa Anda harus keluar dari posisi nyaman Anda.
Memiliki beberapa pengalaman juga akan membantu Anda untuk menyadari betapa sulitnya untuk mendapatkan “pria sempurna”; setiap pria itu berbeda dan memiliki ciri khas masing-masing, tetapi tidak ada yang sempurna. Jika Anda mengharapkan kesempurnaan namun Anda tidak pernah berkencan, akan menjadi lebih susah untuk menghancurkan ilusi tersebut. (DP)