Seruni.id – Banyak orang yang bilang, untuk meraih cita-cita, kita harus rela berjuang dan terus bersemangat. Bahkan tak jarang, ada hal yang mesti kita korbankan demi meraih cita-cita tersebut. Meski demikian, kita harus ingat, bahwa tak ada proses yang mengkhianati hasil.
Bagaimanapun latar belakang kehidupannya, setiap orang berhak meraih cita-cita. Begitupun dengan Letnan Dua Cpn (K) Ayu, S.Tr (Han), wanita 25 tahun yang sukses menjadi pilot TNI AD. Dalam meraih cita-citanya untuk mengabdi pada negara, proses yang ia tempuh tidaklah semulus apa yang dibayangkan. Sebab, ia sempat menemui kegagalan.
Ayu bukanlah seorang yang terlahir dari keluarga kaya raya, bisa dibilang keluarganya sangat sederhana. Namun, berkat kegigihan dan prestasinya, kini ia telah dua tahun bertugas di satuan TNI. Kisah sukses Letda Ayu sebagai salah satu penerbang helicopter TNI AD ini, diangkat dalam akun YouTube Patriot Negara, yang kala itu mewawancarai kedua orangtuanya.
Tak banyak yang tahu, bahwa wanita asal Pontianak itu terlahir dari ayah seorang buru, dan ibu yang hanya mengurus rumah tangga. Ia mengejar impiannya menjadi TNI setelah terpilih menjadi Paskibraka di Istana Negara.
“Dulu masa kecil mungkin belum ada cita-cita tapi dia senangnya menyanyi. Waktu SMA sudah bergaul dengan anak-anak TNI, motivasinya dari situ. Kami mendukung apa yang disukai, dia punya prinsip kalau orang bisa mengapa saya tidak bisa,” kata ayah Letda Ayu, Rudi ketika ditemui tim Patriot Negara.
Peran orangtua memang sangat penting sekali. Sebab, tanpa ada dukungan, semangat, dan tentunya doa, seorang anak mungkin tidak akan menjadi apa-apa. Mengenai sosok Letda Ayu yang gigih juga didukung oleh sang ibu, Linda. Linda yang senang dan bangga anaknya masuk dalam satuan TNI itu mengaku Ayu memang giat belajar sejak dulu.
“Anaknya ingin belajar dan ingin tahu,” ungkapnya.
Selepas lulus SMA, Ayu memutuskan untuk masuk Akademi Militer, namun ternyata ia sempat gagal dan baru lolos dipercobaan berikutnya. Ayu yang sempat menjadi security itu pun bertekad untuk jadi tentara dan mengatakan tidak ingin mencoba bidang lain.
“Kami tidak mengeluarkan uang karena dia pernah berprestasi ikut paskibra 2012 di istana merdeka, dari situ dia bertekad untuk masuk TNI AD walau sempat gagal dan mengulang,” kata Linda.
Linda menekankan jika mereka tidak mengeluarkan uang untuk memasukkan anaknya ke akademi militer seperti yang sebagian orang sering mengira. Terlebih anaknya termasuk siswa berprestasi yang selain pernah ikut Paskibraka di Istana Negara, juga sempat mewakili Indonesia di Jepang dan mendapat sertifikat internasional. Tak heran saat lulus sekolah penerbangan, Ayu pun menjadi siswa terbaik.
Baca Juga: Sering Dianggap Rendah, Ini Pengertian Buruh yang Sesungguhnya!
Anaknya menjadi pilot tentara, kedua orang Letda Ayu mengaku bangga tapi juga kadang khawatir. Mereka pun berpesan agar Ayu bisa menjadi TNI yang amanah dan wanita yang solehah.
“Sebagai orang tua kami ingin Ayu menjadi TNI yang amanah. Jadi perempuan yang solehah. Di samping dia menjadi TNI, dia harus menjadi perempuan yang baik. Harapan kami begitu,” kata orangtua wanita kelahiran 15 Juli 1995 tersebut.
