Kumpulan Ayat Al-Qur’an yang Bisa Disisipkan dalam Undangan Pernikahan

Kumpulan Ayat Al-Qur'an yang Bisa Disisipkan dalam Undangan Pernikahan
weddingku.com

Seruni.id – Menikah adalah salah satu sunnah dari Rasulullah SAW. Menikah juga merupakan sebuah ibadah panjang yang mulia dan penuh berkah. Berbicara soal pernikahan, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah undangan pernikahan. Ya, undangan menjadi bagian penting, untuk mengumumkan kepada keluarga, kerabat, tetangga, maupun teman-teman, agar tidak menimbulkan fitnah. Dalam undangan pernikahan atau walimah, biasanya disisipkan beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis yang berkaitan dengan penrikahan. Nah, berikut ini Seruni akan merekomendasikan kumpulan ayat Al-Qur’an yang bisa disisipkan dalam undangan pernikahan, di antaranya:

 

1. QS. Al Fathir Ayat 11

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَاجًا وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ

“WaAllahu khalaqakum min turabin thumma min nutfatin thumma ja’alakum azwajan wama tahmilu min onthā walā tad’u illā b’ilmihi wamā yu’ammiru min mu’ammariw walā yunqasu min ‘umurihi illā fī kitābin inna dhālika ‘alā Allāhi yasīr,”

Artinya: “Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasang-pasangan (laki-laki dan perempuan). Tidak ada seorang perempuan pun yang mengandung dan melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya.

Dan tidak dipanjangkan umur seseorang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dan kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah,”

Ayat Al-Qur’an di atas bisa kamu sisipkan di dalam undangan pernikahanmu nanti. Di mana ayat tersebut berbicara tentang penciptaan manusia, pasangan hidup, serta penetapan takdir di dalam Lauh Mahfuzh. Kalian juga perlu memahami, bahwasanya ayat tersebut melukuiskan tentang segala hal, termasuk umur seseorang, telah ditetapkan oleh Allah SWT dalam takdir-Nya yang sempurna.

 

2. QS. An Nur Ayat 32

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Wa ankihūl-a’yāmā minkum waṣ-ṣāliḥīna min ‘ibādikum wa’imā’ikum in yakūnū fuqarā’a yughnihimu Allāhu min faḍlihi waAllāhu wāsi’un ‘alīmun,”

Artinya: “Dan nikahilah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui,”

Dalam ayat di atas, diharapkan setiap dari kita menikahai seseorang yang memang siap untuk menjalani pernikahan serta memiliki status yang lajang. Selain itu, pernikahan juga diyakini memiliki potensi untuk membawa rezeki melalui berkah-Nya.

 

3. QS. An Nahl Ayat 72

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ

“Wa Allāhu jaʿala lakum min anfusikum azwājān wa jaʿala lakum min azwājikum banīnan wa ḥafadatan wa razaqakum mina ṭṭayyibāti afabi al-bāṭili yuminoona wa biniʿmati Allāhi hum yakfuroona,”

Artinya: “Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri, menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasangamu, serta memberimu rezeki dari yang baik-baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmati Allah?”

Surat An Nahl ayat ke-72 di atas, menjelaskan bahwa Allah akan memberikan pasangan hidup, keturunan, dan rezeki yang baik-baik kepada setiap hamba-Nya. Selain itu, ayat yang ini menunjukkan bagaimana Allah telah menentukan dan mengatur takdir setiap individu terkait pernikahan, keturunan, dan rezeki yang akan diberikan kepada mereka.

 

4. QS Az-Zariyat Ayat 49

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Wa win kulli shayin khalaqna zawjayni la’allakum tadhakkaron,”

Artinya: “Dengan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah,”

QS Az-Zariyat ayat 49 mengungkapkan bahwa segala hal yang ada di permukaan bumi diciptakan berpasangan oleh Allah SWT. Hal ini mengingatkan manusia akan kebijaksanaan dan kebesaran Sang Pencipta dalam mengatur alam semesta dengan keseimbangan serta harmoni. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan, sehingga menunjukkan pentingnya persatuan dalam pernikahan.

 

5. QS An Nisa Ayat 1

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

“Ya ayyuha an-nasu ittaqu rabbakumu allathee khalaqakum min nafsin wahidatin wakhalaqa minha zawjahaa wabaththa minha rijalan katheeran wanisaa. Wattaqoo Allaha allathee tasaaloona bihi wal-arhama. Innallaaha kaana ‘alaykum raqeeba,”

Artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang menciptakan kamu dari satu jiwa, dan darinya Dia menciptakan jodohnya, dan mengembang-biakan dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan; dan bertakwalah kepada Allah SWT yang dengan nama-Nya kamu saling bertanya, terutama mengenai hubungan tali kekerabatan. Sesungguhnya Allah SWT adalah pengawas atas kamu,”

Pada ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bahwa setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan. Bukan tanpa sebab Allah menciptakan manusia berpasangan, melainkan agar manusia bisa berkembang biak dan memperbanyak keturunannya. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan menjadi salah satu cara bagi manusia untuk menjalankan fitrahnya sebagai makhluk sosial dan menjaga kelanjutan generasi.

 

6. QS Al Qiyamah Ayat 39

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ

“Faja’ala minhu azzawjayni adh-dhakara wal-untha,”

Artinya: “Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan,”

Dalam ayat yang berikut ini, Allah SWT telah menetapkan bahwa manusia yang berpasangan harus laki-laki dan perempuan. Artinya setiap manusia harus berpasangan dengan lawan jenis, bukan sesama jenis.

 

7. QS Ar Rum Ayat 21

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Wa min ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajan litaskunu ilayha wa ja’ala baynakum mawaddatan wa rahmah. Inna fi dhalika la ayatin liqawmin yatafakkarun,”

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

Dalam ayat ini dijelaskan salah satu kelebihan dari pernikahan ialah untuk mencegah terjadinya perbuatan maksiat berupa zina antara laki-laki dan perempuan. Di samping itu, pernikahan memiliki potensi untuk membawa ketenangan dalam hati dan memperkuat rasa takwa kepada Allah SWT.

Baca Juga: 17 Desain Undangan Pernikahan Simpel, Unik dan Elegan

Demikianlah beberapa ayat Al-Qur’an yang bisa kalian sisipkan dalam undangan pernikahan. Semoga ayat-ayat tersebut bermanfaat dan bisa menjadi motivasi bagi setiap pasangan yang hendak membangun rumah tangga.