Manfaat Siwak, Sikat Gigi Warisan Nabi

skywayuniversity.net

Seruni.id – Selama ini, mungkin siwak lebih terdengar akrab di telinga para muslim, ya? Karena nama batang pohon asal Tanah Arab ini memang jelas tergambar dalam kisah-kisah Nabi zaman dahulu, yakni sebagai sikat gigi alami. Namun, tahukah kamu jika nyatanya manfaat siwak untuk kesehatan (selain untuk kesehatan gigi dan gusi) juga luar biasa?

Related image
stylecraze.com

Siwak atau miswak (dalam bahasa Arab) adalah ranting atau batang dari pohon Salvadora Persica yang biasa disebut pohon sikat gigi. Umumnya, batang siwak berukuran kecil, mirip dengan ranting, dan berwarna cokelat muda. Ranting siwak ini diperkirakan sudah digunakan untuk membersihkan dan merawat gigi serta mulut, sejak zaman peradaban awal Arab, Yunani, dan Romawi Kuno.

Meskipun tanamannya berasal dari tanah kering bergurun seperti di Afrika, Timur Tengah, atau di negara-negara semenanjung Arab, nyatanya siwak juga bisa ditemukan di daerah lain, lho. Biasanya, pohon siwak masih bisa kamu temui di negara Tanzania, di dataran pasir yang memiliki mata air di tengah-tengahnya (oasis), serta di padang rumput sabana.

Membahas tradisi mengunyah siwak, hal ini masih dilakukan oleh beberapa negara jazirah Arab, di zaman modern ini. Di Pakistan dan Arab Saudi, misalnya, ditemukan hampir lebih dari 50% masyarakat di sana, lebih sering bersiwak daripada membersihkan gigi dengan sikat. Penduduk Nigeria dan India juga lebih sering bersiwak daripada gosok gigi menggunakan pasta gigi.

Dan bukan hanya leluhur yang melestarikan siwak, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia juga turut merekomendasikan penggunaan batang pohon ini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak tahun 1987.

Kampanye menyikat gigi dengan siwak bahkan masih terus digalakkan oleh WHO, sebagai alternatif cara menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat di negara-negara berpendapatan rendah. Lantas, apa saja manfaat siwak yang bisa kamu dapatkan dengan rutin membersihkan gigi menggunakan batang pohonnya? Ini dia:

  • Membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit gusi atau radang gusi.
  • Mencegah munculnya plak gigi.
  • Menjaga warna putih gigi alaminya tidak gampang pudar.
  • Mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya
  • Menghilangkan bau mulut tak sedap, karena manfaat siwak bisa membuat aroma napas jadi wangi alami.
  • Bekerja sebagai dental floss (benang gigi) karena serabut kayunya ikut membersihkan sela-sela gigi.
  • Meningkatkan produksi air liur dan manfaat siwak juga bisa mencegah mulut kering.

Tidak hanya batangnya saja yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi. Daun dari tanaman ini pun bisa digunakan sebagai obat kumur dan gusi saat sakit. Karena daun siwak mengandung antibiotik yang menekan pertumbuhan bakteri serta pembentukan plak gigi.

Penelitian dari Swedia pernah mencari perbandingan antar keduanya dengan meneliti 15 pria Arab Saudi berusia 21 hingga 36 tahun. Setelah di awal menjalani pemeriksaan gigi, pria-pria ini diketahui memiliki plak pada gigi mereka yang cukup parah. Kemudian mereka diminta untuk lanjut menjalani pembersihan gigi standar di dokter gigi.

Setelahnya, peneliti membagi peserta dalam beberapa kelompok: ada yang diminta rutin menyikat gigi hanya menggunakan batang siwak, dan sebagian menggunakan sikat gigi serta pasta gigi pada umumnya.

Hasilnya? Peneliti menyimpulkan bahwa bersiwak lebih manjur untuk menjaga kesehatan gigi, daripada sikat gigi biasa. Jumlah dan keparahan plak gigi pada kelompok pria yang rutin sikat gigi menggunakan siwak dinyatakan sangat berkurang drastis, daripada mereka yang hanya menyikat gigi seperti biasa.

Temuan ini ternyata sejalan dengan rilis media dari WHO yang menyatakan bahwa bersiwak sama efektifnya untuk menjaga kebersihan mulut seperti menggunakan sikat gigi dan pasta gigi pabrikan.

Baca Juga: Hukum Memutihkan Gigi dalam Islam, Bolehkah?

Lantas, bagaimana cara menggunakan siwak untuk menyikat gigi? Mudah. Kamu hanya perlu menggunakannya seperti sedang menyikat gigi menggunakan sikat gigi biasa. Potong, kupas, atau kuliti ujung siwak sekitar 1 cm.

Lalu, kunyah ujung yang telah dikupas tersebut sampai serat batangnya terbuka dan membentuk bulu. Gunakan bulu tersebut seperti menyikat gigi biasa. Tidak usah menambahkan pasta gigi. Dan berikut cara menyikat gigi yang benar:

  • Letakkan bulu sikat pada permukaan gigi terdekat tepian gusi dengan posisi sudut 45 derajat.
  • Sikat lembut dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah.
  • Sikat mulai dari deretan gigi paling belakang salah satu sisi mulut lalu bergerak ke depan masih dengan gerakan memutar.
  • Arahkan dari geraham atas kanan sampai ke sisi kanan depan.
  • Ketika menyikat gigi barisan depan, pegang batang siwak secara vertikal dan sikat dengan gerakan melingkar dari tepi gusi sampai atas gigi.
  • Sikat gigimu sekitar 2 hingga 3 menit untuk memastikan semua permukaan gigi benar-benar tersikat sampai meluruhkan plak atau sisa makanan yang menempel.
  • Simpan siwak di tempat yang bersih dan kering. Dan jika ingin melembutkan bulu, cukup celupkan sebentar ke dalam air mawar dan keringkan sebelum dipakai menyikat lagi.

Ketika bulu serat batang miswak sudah mulai terurai dan terlihat seperti sapu, potong dan buang sisa bulu serat. Jika ingin terus gunakan miswak tersebut, kupas lagi kulit miswaknya dan kunyah ujung yang baru untuk membentuk bulu sikat baru.

Selain daun dan batangnya, akar siwak dapat digunakan untuk mengobati nyeri punggung, nyeri dada, dan sakit perut. Pohon asal jazirah Arab ini juga dapat digunakan sebagai salep pereda sakit kepala jika digosokkan ke dahi.

Sementara itu, biji miswak yang diolah menadi minyak esensial juga dinyatakan dapat membantu meredakan nyeri rematik karena mengandung sejumlah zat aktif seperti asam laurat, miristat, dan asam palmitat.

Tak lupa juga menurut beberapa peneliti, manfaat siwak juga bisa sebagai obat antibakteri untuk membantu melawan gejala TB paru. TB atau tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Bagaimana, kamu ingin mencoba untuk mulai bersiwak?

Image result for miswak
dudeiwantthat.com

Dalam Islam, bersiwak untuk membersihkan gigi dan mulut termasuk dalam amalan sunah. Sebuah hadis menyebutkan, “Ada empat hal yang termasuk dari sunah Rasul, yakni memakai minyak wangi, menikah, bersiwak, dan malu.” (HR Ahmad).

Sementara, hadis lainnya berbunyi, “Siwak membersihkan gigi dan ini menyenangkan Allah. Setiap kali Jibril mengunjungiku, dia menyuruhku menggunakan siwak, hingga aku pun khawatir bahwa menggunakan siwak diwajibkan. Seandainya tidak khawatir akan membebani (merepotkan) umatku, aku akan mewajibkannya.” (HR Bukhari dan Muslim).