JIKA Anda sering kehilangan konsentrasi, mudah lupa, atau membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil keputusan, Anda mungkin perlu melakukan meditasi. Duduk dengan tenang dan merasakan napas sendiri diketahui dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
Meningkatkan kecerdasan otak tidak hanya bisa dilakukan dengan belajar dan mengasah kemampuan otak. Meningkatkan kecerdasan otak juga bisa dilakukan dengan meditasi. Sebenarnya meningkatkan kecerdasan otak dengan meditasi merupakan cara tradisional yang telah lama digunakan. Namun meningkatkan kecerdasan otak dengan meditasi ternyata sangat efektif dan bermanfaat bagi peningkatan kecerdasan otak itu sendiri.
Dilansir dari mydomaine.com, Minggu (11/12/2016) keterampilan lebih mengacu pada mengingat sebuah informasi dan melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman. Sedangkan kecerdasan lebih melibatkan pemecahan masalah dan menggunakan logika saat menghadapi situasi baru.
Banyak orang percaya kecerdasan adalah sesuatu yang dimiliki seseorang dari lahir dan tidak bisa dipelajari. Namun, sebuah studi menunjukkan ada satu kegiatan sederhana yang ternyata dapat meningkatkan keterampilan, sekaligus kecerdasan Anda secara keseluruhan. Apa itu? Meditasi.
Ya, selain menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesehatan fisiologis, meditasi harian juga terbukti dapat membuat Anda semakin cerdas. Beberapa penelitian menyatakan orang-orang yang melakukan meditasi dalam rutinitas hariannya menunjukkan peningkatan IQ rata-rata sebanyak 23%.
Tidak hanya itu, dalam kurun waktu beberapa tahun kemudian, orang-orang ini juga telah mampu mengembangkan keterampilan yang kuat dalam bidang yang berkaitan dengan kreativitas, konsentrasi, dan kesadaran diri.
Studi lain yang dipublikasikan dalam Consciousness and Cognition menemukan bahwa setidaknya selama 20 menit sekali setiap hari, selama empat hari yang digunakan untuk meditasi akan membantu perbaikan signifikan dalam hal memori, kognisi, dan menurunkan tingkat stres.
Meditasi merupakan cara tradisional yang digunakan untuk menenangkan otak. Namun dibalik kegiatan tersebut, tersimpan berbagain manfaat yang baik bagi peningkatkan kecerdasan otak. Bahkan ilmuan mengatakan, meditasi memudahkan seseorang dalam mendapatkan ide dan kemampuan dalam menenangkan diri. Hal ini jauh lebih baik dari pada hanya beristirahat dan membiarkan pikiran kosong.
Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh RS St Olavs di Trondheim Norwegia juga menunjukkan bahwa meditasi lebih dari sekedar cara untuk mengurangi stres. Studi lain yang diterbitkan dalam Frontiers in Human Neurosciens Journal juga menyebutkan bahwa beberapa teknik meditasi dapat meningkatkan fokus, konsentrasi dan kecerdasan otak.
Melalui teknologi pemindai terhadap otak besar yang kian canggih, para ilmuwan mendapati bahwa orang yang melakukan meditasi dalam jangka panjang, bagian otak yang khusus mengendalikan kemampuan konsentrasi serta ketajaman indera perasa pada tubuhnya akan tumbuh menjadi semakin kuat secara signifikan.
Profesor Richard Davidson dari Universitas Wisconsin AS, menjelaskan, bahkan bagi seorang pemula meditasi, bagian otak besarnya yang berguna bagi manusia juga akan menjadi semakin lincah, hal ini dengan sendirinya meningkatkan kemampuan imunisasi tubuh alami dalam melawan virus flu.
Penelitian di Universitas California, Los Angeles, juga mendapati volume bagian otak yang mengatur konsentrasi dan emosi dari orang yang melakukan meditasi akan menjadi lebih besar, sekaligus juga membuat substansi abu-abu pada otak besarnya menjadi lebih banyak, sehingga meningkatkan IQ seseorang.
Di samping itu mereka juga mendapati, pada lapisan kulit otak besar ada suatu bagian akan menjadi semakin tipis seiring bertambahnya usia, dan meditasi dapat memperlambat kecepatan penuaan lapisan ini.
Meditasi yang dilakukan secara teratur diketahui dapat meningkatkan densitas otak, meningkatkan hubungan antar neuron, mengurangi gejala depresi dan kecemasan, mempertajam daya pikir otak dan meningkatkan hormon endorfin yang membangkitkan mood positif.
Penelitian yang juga menunjukkan bahwa meditasi dapat meningkatkan fungsi fisik dengan menurunkan risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Studi ini menunjukkan bahwa meditasi secara teratur efektif dalam mendukung kesehatan mental, emosional, dan fisik.
Baru-baru ini, ahli saraf dari UCLA telah menunjukkan manfaat menarik dari meditasi yang dilakukan secara teratur yaitu meningkatkan kemampuan otak untuk memproses informasi dengan cepat. Meditasi dapat meningkatkan fungsi otak hingga ke lapisan korteks yang bertanggungjawab dalam mengendalikan memori, kesadaran, pola pikir, pengambilan keputusan, dan perhatian.
Peneliti membandingkan orang-orang yang rajin bermeditasi dengan orang yang tidak pernah meditasi sama sekali. Hasilnya, peneliti melihat peningkatan yang signifikan terhadap pelipatan kortikal di wilayah yang luas dari otak, dan bukan hanya di korteks, yang bertanggung jawab untuk kesehatan emosional dan mental.
Meditasi akan sangat efektif bila dilakukan secara teratur. Meditasi setiap 10 menit sehari dapat memberikan manfaat yang signifikan dan perubahannya dapat Anda rasakan dalam jangka waktu yang cukup singkat.
Yang perlu Anda lakukan adalah duduk di tempat yang tenang dan dalam posisi yang nyaman. Kemudian tarik napas perlahan-lahan dan tahan hingga beberapa detik kemudian lepaskan. Inti dari gerakan meditasi adalah merasakan napas Anda sendiri. Lakukan hal ini dengan teratur untuk mendapatkan manfaat yang besar bagi kesehatan otak Anda. (DP)