Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Putri Ariani

Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Putri Ariani
cnnindonesia.com

Seruni.id – Suara emas Putri Ariani membuat namanya semakin berkilau. Terlebih, usai dirinya tampil memkau di ajang America’s Got Talent dan memperoleh golden buzzer. Pencapaian Putri Ariani untuk sampai ke panggung bergengsi itu, dilaluinya dengan perjuangan ekstra di tengah keterbatasan fisiknya. Oleh karena itu, sosoknya cukup memberikan banyak inspirasi bagi para pendengar musik. Di balik itu semua, tentu ada pelajaran hidup yang bisa dipetik dari Putri Ariani. Berikut Seruni telah merangkumnya untukmu:

Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Putri Ariani
holywoodlife.com

 

1. Jangan Jadikan Keterbatasan Fisik Menjadi Penghalang untuk Meraih Mimpi

Putri Ariani merupakan anak yang terlahir secara prematur, di usia kandungan 6 bulan 18 hari. Ia harus dilahirkan lebih cepat akibat adanya gejala plasenta previa, di mana ari-ari menghalangi jalan keluar. Namun, sejak lahir, ia kehilangan indera penglihatannya.

Segala cara sudah diupayakan oleh kedua orangtuanya, mulai dari melakukan operasi hingga pengobatan alternatif. Namun, usaha tersebut tak berjalan mulus, apa yang telah dipayakan justru gagal.

Di usianya yang ketiga tahun, Putri berkata kepada kedua orangtuanya bahwa ia sudah menerima kondisinya bagaimana pun itu. Meski ia mengaku punya kekurangan, tetapi ia berusaha menggantinya dengan kelebihan yang bisa dikembangkan.

Sejak usianya dua tahun, Putri sudah menekuni dunia tarik suara. Saat itu usianya memang masih sangat kecil, tapi ia memiliki ambisi yang besar untuk meraih mimpi dan merasa keterbatasan fisik yang ia miliki bukanlah sebuah halangan.

 

2. Pentingnya Membangun Kepercayaan Diri

Salah satu pelajaran hidup yang bisa dipetik dari Putri Ariani adalah tentang rasa percaya diri. Meski memiliki keterbatasan fisik, Putri selalu berusaha untuk tampil percaya diri. Ia selalu menebarkan senyuman kepada para penonton dan para juri. Kepercayaan diri yang ia miliki tak hadir begitu saja. Putri halus melalui beberapa proses yang cukup sulit. Bahkan, ia juga pernah mendapatkan diskriminasi hingga membuatnya terpuruk.

“Waktu 2013 putri ikut lomba menyanyi di Riau. Di sana Putri mendapat diskriminasi, tidak dihargai, dipandang sebelah mata, dengan tidak mendapatkan apa-apa selain kata-kata kejam, seperti dibilang gak bisa Bahasa Inggris, dan punya suara yang fals.” ujarnya.

Oleh karena itu, bagi kamu yang kerap merasa kurang percaya diri, mulai saat ini, cobalah bangun rasa percaya diri tersebut dengan hal-hal kecil. Seperti melakukan evaluasi atau memperbaiki diri.

 

3. Konsisten dalam Meraih Apa yang Diinginkan

Setiap orang punya mimpi dan harapannya masing-masing. Begitu pula dengan Putri Ariani. Sejak kecil, dirinya memang bercita-cita ingin menjadi seorang penyanyi. Mimpi tersebut berusaha ia raih dengan berbagai cara. Bahkan, di usia tujuh tahun saja, Putri sudah ebrani untuk tampil di atas panggung dan bernyanyi.

Kemudian, ia mulai mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent 2014 dan ia berhasil keluar sebagai juara pertama. Setelah itu, Putri menerima Baiduri Award sebagai penyanyi cilik berprestasi nasional pada 2016 lalu. Tak berhenti sampai Indonesia Got Talent, ia kembali mengikuti kompetisi bernyanyi di The Voice Kids Indonesia. Di tahun 2016 ia menjadi finalis musim ke-2 pada kompetisi tersebut.

Kerennya lagi, ia juga berkesempatan untuk bernyanyi di Asian Para Games 2018 dengan membawakan lagu ‘Song of Victory’ bersama sederet pernyanyi ternama. Berhasil memenangkan banyak penghargaan dan pencapaian, Putri terus mengasah bakatnya dalam bernyanyi. Ia mencoba untuk menciptakan lagunya sendiri dan menerbitkan di beberapa platform musik.

Melihat rekam jejak Putri Ariani, sepertinya ia adalah sosok yang konsisten. Mimpinya sebagai penyanyi dimulai dari bawah dan meningkat secara signifikan. Hingga kini ia berhasil mendapat golden buzzer atau tombol emas di ajang pencarian bakat America’s Got Talent 2023 dari salah seorang juri yang dikenal sulit memberikan golden buzzer dalam AGT.

 

4. Akan Selalu Ada Harapan Bagi Kamu yang Mau Berjuang

Akan selalu ada harapan bagi kamu yang mau berjuang meraih mimpi-mimpi. Sebagaimana lirik dari salah satu lagu mirik Putri Ariani yang berjudul ‘Selalu Ada Harapan’.

Datang dari warna berbeda
Menghiasi hari-hari dengan cita dan cinta
Kadang kita rasakan kalah
Namun di kamus hidupku tiada kata menyerah

Ada beberapa lagu ciptaannya yang juga memiliki makna tentang pelajaran hidup. Salah satu yang tengah populer adalah yang berjudul ‘Mimpi’. Dalam lagu tersebut, ia menceritakan bagaimana perjalanannya meraih mimpi dan berjuang dari rasa sakit.

Ku ukir semua mimpi-mimpiku
Dalam angan-angan yang indah
Ku berjuang dari rasa sakit
Sirnakan ragu di hatiku

 

5. Orangtua Menjadi Sosok Penting dalam Perjalanan Hidup Seorang Anak

Kedua orangtua Putri, Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty, adalah sosok orangtua yang cukup menginspirasi. Mereka selalu ada di sisi sang anak untuk mendampingi dan mendukung Putri dalam meraih mimpinya sebagai seorang diva internasional.

Ayah Putri tengah menjadi sorotan ketika sang anak tampil di AGT. Pasalnya, sebelum tampil, sang ayah dengan sigap menuntunnya dari belakang panggung sampai berada di panggung tepat di hadapan para juri. Pelajaran hidup yang bisa dipetik adalah orangtua memegang peranan penting dalam menuntun anak untuk meraih mimpinya. Doa dan dukungan dari orangtua akan mempermudah seseorang untuk meraih apa yang dicita-citakan.

 

6. Jangan Cepat Puas dengan Hasil yang Didapat

Seperti yang kita tahu, segala perjuangan akan terbayarkan setelah kita berhasil melalui banyak tantangan. Namun, meski demikian, sebaiknya kita tidak menjadi sosok yang cepat puas dengan apa yang didapat. Sebab, itu bukan akhir dari proses perjalanan menuju puncak.

Sebagaimana sosok Putri yang tidak cepat merasa puas dengan beberapa keberhasilan yang pernah ia raih. Putri tetap berusaha mengembangkan bakatnya menjadi lebih baik lagi sampai ia berhasil meraih mimpi besarnya.

Walaupun Putri sudah berhasil di tanah kelahirannya, ia mencoba kemahirannya dalam bernyanyi dengan mengikuti kompetisi bernyanyi di luar negeri. Di hadapan para juri AGT, Putri mengaku bahwa mimpi terbesarnya adalah menjadi diva internasional di dunia.

 

7. Menghargai dan Mendukung Setiap Orang yang Memiliki Keterbatasan Fisik

Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap dari kita pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Sebagai manusia kita harus saling menghargai satu sama lain dan mendukungnya. Bukan hanya kepada mereka yang normal secara fisik, tetapi juga kepada mereka yang memiliki keterbatasan.

Sebab, bisa jadi, orang yang memiliki keterbatasan memiliki hasrat untuk mengubahnya dengan bakat yang bisa dikembangkan. Sementara itu, kita bisa membantunya membangun rasa kepercayaan diri dan meyakini bahwa keterbatasan bukan jadi penghalang.

Berikan mereka pujian atas apa pun yang telah mereka kerjakan. Seperti yang dilakukan Simon Cowell kepada Putri Ariani setelah penampilannya di atas panggung America’s Got Talent.

“Aku tahu kita semua merasakan hal yang sama. Dia berusia 17 tahun, menulis lagunya sendiri. Dia juga memiliki suara yang sangat khas, dan sangat-sangat bagus,” puji Simon disambut riuh tepuk tangan penonton.

Baca Juga: 

Jadi, itulah beberapa pelajaran hidup dari Putri Ariani yang dapat kita petik. Tak ada bedanya manusia dengan kondisi fisik normal dan terbatas, keduanya bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan asalkan mau berjuang. Semoga bermanfaat.