Sehat  

8 Gejala Serangan Jantung yang Muncul Tiba-tiba

8 Gejala Serangan Jantung yang Muncul Tiba-tiba
sains.kompas.com

Seruni.id – Serangan jantung adalah sebuah kondisi di mana jantung kehilangan oksigen karena adanya sumbatan mendadak pada arteri yang memberikan suplai darah untuk jantung. Serangan jantung ini kerap terjadi secara tiba-tiba tanpa ada gejala yang pasti sebelumnya.

8 Gejala Serangan Jantung yang Muncul Tiba-tiba
google.com

Meskipun terjadi dengan mendadak, terkadang gejala-gejala yang muncul sebelum serangan jantung terjadi sering tak disadari karena dianggap biasa. Tapi, sekarang kamu perlu tahu nih apa saja gejala serangan yang perlu kita waspadai. Inilah 8 Gejala sakit jantung yang bisa muncul satu bulan sebelumnya.

1. Kelelahan

Kelelahan menjadi salah satu gejala umum penyakit jantung yang sering tidak disadari. Hal ini lebih sering terlihat pada wanita. Selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung otomatis akan menurun. Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita terasa sangat lelah. Jika kamu adalah salah satu yang mengalaminya, sebaiknya lakukanlah tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG).

2. Nyeri pada Bagian Perut

Gejala serangan jantung yang selanjutnya yakni terasa nyeri pada bagian perut, mual saat perut kosong pun penuh, serta merasa kembung. Gejala ini bisa terjadi pada pria maupun wanita. Biasanya gejala yang muncul sebelum serangan jantung bersifat episodik. Rasa nyeri bisa mereda dan kemudian kembali dalam waktu singkat. Ketegangan fisik bisa memperburuk nyeri perut.

3. Sakit di Bagian Punggung, Lengan atau Dada

Sakit pada bagian punggung, lengan maupan dada bisa menjadi salah satu gejala umum dari serangan jantung. Sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan ajantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.

Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf. Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf. Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher. Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.

4. Sesak Napas

Seak napas seringkali terjadi pada pria maupun wanita hingga enam bulan sebelum mengalami serangan jantung. Kondisi ini merupakan tanda peringatan medis. Gejala serangan jantung berikut ini ditandai dengan kesulitan menarik napas dalam-dalam, tidak bisa mendapatkan cukup udara untuk bernapas dengan lega.

5. Insomnia

Gejala serangan jantung lainnya yang banyak dirasakan oleh penderita jantung adalah insomnia. Pada gejala ini umumnya lebih sering dirasakan oleh para wanita. Tandanya adalah tingkat kecemacan yang tinggi, kesulitan memulai tidur, sulit bertahan tidur, dan bangun pagi.

6. Rambut Rontok

Rambut rontok diklaim sebagai indikator risiko penyakit jantung. Kondisi ini umumnya terjadi pada pria di atas 50 tahun dan kemungkinan kondisi ini bisa saja terjadi pada wanita. Rambut rontok dikaitan dengan peningkatan kadar hormon kriston yang bisa memicu dan disusul dengan serangan jantung.

7. Keringat yang Berlebih

Keingat yang berlebih menjadi peringatan dini bahwa adanya serangan jantung. Tandanya adalah, meskipun kamu tidak melakukan aktivitas fisik yang berat dan suhu udara rendah, keringat tetap muncul berlebih. Ini mungkin terjadi kapan saja dan lebih sering dialami wanita. Gejala ini bisa menjadi samar di kalangan wanita menopause lantaran mirip dengan hot flashes. Selain itu, gejalanya mirip seperti flu dan membuat kulit lembap.

8. Detak Jantung yang Tidak Teratur

Irama detak jantung yang disertai dengan serangan panik dan kecemasan juga menjadi salah satu gejala serangan jantung. Gejala ini kerap terjadi pada wanita dan muncul secara tiba-tiba. Detak jantung yang tidak teratur akan berlangsung selama 1-2 meniat. Apabila tak kunjung bersangsur normal, maka kamu harus sesegera mungkin untuk menghubungi dokter.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Jantung dengan Melakukan 6 Olahraga Ini!

Jika kamu merasakan beberapa gejala yang telah dijelaskan di atas, maka segeralah pergi ke dokter dan memeriksakan diri sebelum terlambat. Semoga bermanfaat.