PADA momen yang spesial ini, kita memahami bahwa pahlawan adalah sosok yang dikagumi banyak orang, hal ini tak lepas dari segala jasa dan pengorbanan yang diberikan untuk banyak orang.
Untuk menjadi pahlawan nasional maupun pahlawan kemanusiaan memanglah tidak mudah, butuh waktu dan proses panjang. Namun, untuk menjadi sosok pahlawan dalam arti yang sederhana yakni bermanfaat buat orang terdekat sangatlah mudah sebab nilai-nilai kepahlawanan sebenarnya sudah ada di dalam diri setiap orang.
Untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan tersebut butuh kemauan dan ketulusan. Berikut 8 langkah mudah yang bisa kamu lakukan:
1. Asah Empati
Jangan selalu melihat ke atas, sesekali lihatnya ke bawah dan keadaan orang-orang yang ada di sekitar kamu. Bersyukurlah jika hidup kamu lebih beruntung bisa makan enak di restoran, bandingkan orang lain yang masih
berjualan dibawah terik matahari demi sesuap nasi.
Sesekali sapalah mereka, dari situ akan tumbuh rasa empati yang pada gilirannya memunculkan kesadaran baru untuk melakukan sesuatu.
2. Peduli Pada Orang lain
Mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi salah satu sikap yang mencerminkan kepahlawanan. Untuk bisa peduli pada orang lain caranya sangat mudah, Kamu tinggal berusaha membahagiakan orang lain dan membantunya menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi.
Memikirkan kepentingan sendiri itu baik, kok. Asal nggak berlebihan. Masih ada keluarga, teman, sahabat, tetangga yang harus kamu pedulikan dengan baik. Bahagiakan mereka dengan cara sederhana terlebih dahulu. Sesekali berikan hadiah saat ulang tahun atau momen-momen sederhana.
3. Menghargai Orang Lain
Ada pepatah yang bilang kalau menghargai orang lain sama dengan menghargai diri sendiri. Jadi, ingatlah bahwa jangan memandang remeh orang lain maupun merendahkannya jika tidak ingin diperlakukan serupa.Jika kamu merasa lebih tahu dan lebih pintar, jangan lantas gampang menyalahkan orang lain yang memiliki pendapat berbeda. Jelaskanlah dengan tutur kata yang lembut dan bijak.
Kamu bisa disebut pahlawan jika mampu menghargai orang lain sama baiknya ketika memberi penghargaan untuk diri sendiri. Tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, nggak ada gunanya memandang sebelah mata orang-orang yang ada di sekitarmu. Meremehkan kemampuan seseorang akan memberikan dampak negatif untukmu di kemudian hari.
4. Berkorban
Bukan hanya kepentingan orang lain yang diutamakan, kamu pun harus mengorbankan waktu dan harta kamu untuk orang lain. Jika berkorban demi orang termasuk sikap seorang pahlawan, bagaimana cara menumbuhkan jiwa rela berkorban ini.
Jika hari libur biasa kamu gunakan untuk istirahat, sesekali waktu libur gunakan untuk bekerja bakti membersihkan sampah atau lainnya. Jika setiap bulan kamu belanja baju untuk diri sendiri, sesekali belanjanlah untuk kebutuhan anak-anak panti asuhan.
Orang-orang terdekat bukan hanya keluarga dan teman saja, lho. Mereka yang kurang beruntung ada di panti asuhan atau panti jompo juga lebih membutuhkan bantuanmu. Sesekali nggak ada salahnya kamu mengagendakan acara untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Sederhana, tapi dijamin kegiatan sosial seperti ini akan membuatmu jadi lebih bersyukur.
5. Tulus
Saat melakukan sesuatu jangan disertai pamrih karena seorang pahlawan tidak mengenal pamrih atas apa yang telah dia berikan. Sikap tanpa pamrih bisa dilatih, misalnya dengan menutup mata terhadap kebaikan yang telah kamu lakukan dan tidak mengumbar kebaikan secara berlebihan.
6. Jujur
Jangan malu untuk mengakui kesalahan diri sendiri. Karena seorang pahlawan tak luput dari kesalahan. Sebab kebenaran yang mutlak hanya milik Sang Pencipta.
7. Berani Berbicara
Ketika kamu melihat tindakan atau perkataan yang melenceng dari norma-norma, beranikanlah untuk bersuara dan menegur. Meski berat, hal ini sangat penting untuk dilakukan demi kebaikan banyak orang. Karena sesuatu yang dipendam dan dikeluhkan dibelakang tidak baik untuk perkembangan diri dan lingkungan.
Berbicara soal kebenaran terkadang sulit tapi itu mesti dibiasakan. Ketika Kita melihat ada tindakan yang melenceng dari norma-norma yang disepakati, beranilah bersuara. Jangan hanya diam, mengeluh atau mengomel di belakang. Jika yakin pendapat Kita benar, jangan takut untuk berbeda pendapat dengan orang lain.
8. Action
Teori saja tidak cukup, kamu harus beraksi untuk membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan dalam diri. Ketika kamu mengalami masalah dan hambatan, ingatlah untuk tidak mudah menyerah. Fokuslah pada tujuan dan mimpi kamu. (DP)