Seruni.id – Kematian memang salah satu hal yang menjadi kuasa Allah. Mempercepat dan Memperlambat kematian adalah hak-Nya juga. Ada satu perkara yang menjadi amalan yang bisa membuat kematian menjadi sesuatu yang bisa ditunda.
Seperti apa amalan tersebut, bagaimana caranya dan mengapa bisa terjadi?
Baca juga: 6 Fakta Mengejutkan Tentang Kematian yang Jarang Diketahui
Kisah ini benar-benar terjadi pada masa Nabi Ibrahim a.s. Suatu hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabi Ibrahim, dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”
Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim.
“Itu sahabat sekaligus muridku.”
Ada apa dia datang menemuimu?”
Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan perkawinannya esok pagi.
“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai esok pagi.”
Selesai berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabi Ibrahim. Hampir saja Nabi Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan perkawinannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok.
Tapi langkahnya terhenti. Nabi Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.
Esok paginya, Nabi Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan perkawinannya.
Baca juga: Inilah Keutamaan dan Amalan Yang Bisa Dilakukan Saat Bulan Ramadhan
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabi Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.
Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabi Ibrahim bertanya kepada Malaikat Izrail, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu memberitakan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi?
Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.
“Apa sebab yang membuat Allah menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?
“Wahai Ibrahim, di malam menjelang perkawinannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”
Kematian memang di tangan (kuasa) Allah. Justru itu, mempercepat dan memperlambat kematian adalah hak Allah. Dan Allah memberitahu pada Rasul-Nya, Muhammad bahwa amalan dari sedekah itu dapat memanjangkan umur.
Jadi, sesuatu yang dapat menunda kematian, itu adalah amalan kita sendiri, yaitu SEDEKAH. Maka, banyak-banyaklah bersedekah dikala kita masih hidup karena kalau kita sudah dipanggil AllaH SWT tidak bisa bersedekah lagi
Hanya apakah anda bersedia melakukan amalan bersedekah dan apakah anda ingin panjang umur? jawabannya ada pada diri kita masing-masing
Saudara-saudaraku sekalian, tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan ajalnya akan tiba dan tidak seseorangpun yang mengetahui dalam keadaan apa ajalnya akan tiba.
Maka mengeluarkan sedekah bukan saja akan memanjangkan umur, malah juga memungkinkan kita meninggal dalam keadaan baik.
Sodaqoh bisa membersihkan diri dari kekikiran.
Bukankah sedekah akan mengundang cinta Allah?
Mudah-mudahan Allah memanjangkan umur kita sehingga kita semua berkesempatan untuk mendapat ampunan oleh Allah dan mengubah segala kelakuan kita, sambil mempersiapkan kematian sebentar lagi. Mari bersedekahlah dengan hati yang ikhlas.
Semoga bermanfaat
Sumber : ykbik.or.id