Seruni.id – Pernahkah Anda mendengar jika mandi malam menyebabkan rematik? Orangtua jaman dulu sering mengingatkan anak-anaknya agar jangan mandi jika hari mulai gelap. Keyakinan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik didasarkan pengalaman banyak orang yang telah lebih dahulu mengalaminya. Mereka pun membandingkan mana yang sering mandi malam dan mana yang tidak. Kesimpulan saat ini adalah mereka yang suka mandi malam akan lebih cepat terkena rematik ketimbang yang tidak.
Beberapa keluhan seputar rematik ini memang selalu dikaitkan dengan kebiasaan seseorang yang hobi mandi malam. Lalu benarkah mandi malam menyebabkan rematik? Atau hanya mitos belaka?
Gangguan Autoimun
Rematik adalah penyakit yang menyerang otot dan persendian. Pada penderita rematik, muncul peradangan dan pembengkakan pada join penghubung sendi atau tulang sehingga mengakibatkan rasa nyeri atau pegal.
Penyebab penyakit ini sendiri adalah gangguan autoimun di mana sistem pertahanan tubuh yang seharusnya melindungi Anda dari infeksi kuman, bakteri, dan penyakit, malah berbalik merusak sel-sel persendian yang normal. Diperkirakan, ada ratusan jenis rematik. Namun, jenis yang umumnya diderita adalah rheumatoidathritis (peradangan sendi) dan osteoartritis (terbatasnya pergerakan sendi dan seiring berjalannya waktu bisa menyebabkan kerusakan tulang rawan).
Baca Juga: Apa itu Penyakit Autoimun?
Mandi malam tidak sebabkan rematik
Lalu, benarkah mandi di malam hari dapat menyebabkan rematik? Jawabannya, tidak benar! karena hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan demikian. Beberapa dokter spesialis penyakit dan konsultan reumatologi, sepakat mengatakan bahwa mitos ini didasarkan pada pandangan bahwa suhu air akan menurun di malam hari. Kenyataan bahwa udara dingin di malam hari dapat menyebabkan otot kaku, tapi tidak lantas menyebabkan penyakit rematik.
Meskipun mereka yang berusia lanjut lebih rentan terhadap rematik, namun tidak menutup kemungkinan anda yang masih belia juga bisa terserang penyakit yang satu ini. Dari berbagai jenisnya, arthritis rheumatoid merupakan jenis yang paling sering mendera mereka yang berada dalam rentang usia 20 – 50 tahun. Gejala yang paling umum ditemukan adalah kaku persendian saat bangun tidur atau menurunnya fleksibilitas dalam bergerak. Jika dibiarkan berlarut-larut, rheumatoid arthritis dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan bentuk permanen pada sendi. Jadi, jika Anda mengalami gejala rematik jenis ini, segera berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan pengobatan yang tepat.
Apa sih yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko penyakit rematik? Menurut hasil penelitian para pakar dari Hospital for Special Surgery, Anda harus menjaga pola makan empat sehat lima sempurna serta rutin melakukan olahraga ringan setiap hari. Hal ini dapat menjadi solusi paling ampuh dalam meningkatkan sistem imun tubuh serta meminimalisir kemungkinan menderita rematik.
Jadi kesimpulannya, mandi malam tidak menyebabkan nyeri rematik ya. Tapi mandi malam dapat memperberat keluhan nyeri rematik. Artinya, bagi mereka yang ternyata sudah menderita rematik, tidak dianjurkan mandi malam.
Jika ingin mandi di malam hari dengan berbagai alasan, usahakan dengan air hangat. Karena rasa dingin akan memperberat nyeri sendi, dan ini tentu bukan sesuatu yang diharapkan. Bagi Anda yang belum mengalami nyeri rematik, sebaiknya mulailah menjaga asupan makanan dan memperbanyak minum air putih serta rutin berolahraga.