Seruni.id – Kamu sedang mencari contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar? Jangan khawatir, Seruni akan memberikan beberapa contohnya untukmu berikut ini.
Salah satu syarat dalam mencari pekerjaan adalah membuat surat lamaran. Di mana surat tersebut berisikan biodata berupa nama lengkap, tanggal lahir, dan hal lainnya yang memang dibutuhkan. Hampir semua orang mungkin bisa membuatnya, tapi belum tentu mereka tahu bagaimana cara membuat lamaran yang baik dan benar, bisa dibilang membuat lamaran kerja itu susah-susah gampang.
Beberapa perusahaan terkadang meminta para pelamar untuk membuatnya dengan tulis tangan. Melalui lamaran kerja tulis tangan, ada banyak hal yang ingin mereka pelajari, salah satunya adalah tentang kepribadian sang pelamar. Sebab, ada kesan tersendiri dalam pembuatan surat lamaran kerja tulis tangan, karena itu kita harus memperhatikan beberapa hal penting agar surat lamaran dapat mereka terima dengan baik. Nah, pada kesempatan kali ini, Seruni ingin memberikan contohnya nih, diharapkan bisa membantu kalian yang sedang bingung dalam penulisannya. Mari simak baik-baik, ya.
Poin Penting Dalam Membuat Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Sebelum Seruni memberikan beberapanya contohnya, sebaiknya kamu harus tahu dulu apa saja poin-poin penting dalam penulisan surat lamaran. Berikut ini hal penting yang harus diperhatikan:
1. Tulis di Kertas Folio Bergaris
Dalam membuat surat lamaran kerja tulis tangan, sangat disarankan untuk menggunakan kertas folio bergaris. Dengan menggunakan kertas tersebut, penulisan surat lamaran pun akan lebih mudah, sehingga membuat tulisan menjadi lebih rapi. Hindari penggunaan kertas HVS untuk tulis tangan, ya. Karena bagi kamu yang tidak biasa, ini akan sulit, tulisan pun mudah berantakan.
2. Menulis dengan Rapi
Saat membuat lamaran kerja tulis tangan, pastikan dibuat srapi mungkin, ya. Untuk penulisannya, sebaiknya gunakanlah huruf tegak bersambung. Sebab, tulisan yang bagus dan rapi akan memudahkan HRD untuk membaca tulisanmu.
3. Gunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Ketika membuat surat lamaran kerja tulis tangan, pastikan kamu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena hal tersebut juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan dan akan menjadi nilai plus, loh. Saat menulisnya kamu harus mengikuti kaidah EYD (Ejaan yang Disempurnakan) dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Hindari menggunakan tulisan singkat atau kalimat yang tidak baku, ya.
4. Gunakan Paragraf Pembuka dan Penutup yang Baik
Penting sekali untuk menggunakan paragraf pembuka maupun penutup yang baik. Dengan begitu perekrut akan mengerti maksud dan tujuanmu. Agar bisa membuat paragraf pembuka dan penutup dengan baik, gunakanlah bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele. Selain itu, buat juga paragraf yang bersifat persuasif atau menjual agar perekrut tertarik dengan surat lamaran yang kamu buat. Sehingga perekrut juga bisa dengan mudah mencerna surat yang kamu berikan.
5. Pastikan Surat Lamaran Bersih
Selain harus jelas dan rapi, surat lamaran kerja tulis tangan juga harus bersih, ya. Karena, jika surat lamaran diberikan dalam keadaan yang lusuh dan tidak layak, maka perekrut akan mengira bahwa kamu tidak niat melamar di perusahaan tersebut. Kalau kamu menulis surat lamaran dengan tulisan tangan, maka pastikan tulisan mudah dibaca dan tidak ada bekas coretan atau perbaikan sedikit pun pada surat tersebut. Agar lebih mudah, maka sebaiknya buat surat lamaran dengan mengetiknya terlebih dahulu agar hasil tulisan lebih rapi dan bagus. Sehingga, staff HRD bisa membaca surat secara lebih jelas dan mudah.
6. Pastikan Surat Ditujukan Secara Jelas
Saat menulisakan surat lamaran, kamu perlu memperhatikan kepada siapa surat tersebut ditujukkan. Hal ini menjadi sangat penting, karena kesalahan pada bagian kepala surat bisa membuat perekrut merasa tidak yakin dengan surat yang kamu kirimkan. Pastikan surat ditujukan secara jelas dengan mencantumkan nama, gelar, jabatan dan alamat perusahaan jika dibutuhkan.
7. Tulis Informasi Secara Lebih Ringkas
Di dalam surat lamaran kerja, kamu perlu mencantumkan informasi mengenai dirimu. Hal ini perlu diperhatikan betul mengingat informasi yang kamu sampaikan di surat lamaran kerja tidaklah sama dengan informasi yang dicantumkan di CV. Tulis informasi mengenai data diri atau pengalamanmu secara lebih ringkas agar mudah dibaca oleh staff HRD. Selain itu, lampirkan juga CV dengan informasi yang lebih lengkap dan enak dibaca agar dapat membuat staff HRD tertarik dan bersedia untuk memanggilmu ke tahap seleksi berikutnya.
8. Sampaikan Rasa Antusias untuk Bekerja
Sampaikan pula rasa antusiamu untuk bekerja di perusahaan yang kamu lamar tersebut. Kamu bisa mencantumkan rasa antusian pada bagian akhir paragraf. Gunakan bahasa yang ringkas dan tidak berlebihan.
9. Berikan Tanda Tangan
Poin berikutnya, jangan lupa untuk mencantumkan tanda tanganmu. Hal tersebut berfungsi sebagai tanda bahwa kamu benar-benar pihak yang mengirim surat lamaran tersebut. Selain itu, tanda tangan juga dapat menjadi cara staff HRD untuk menilai kepribadianmu melalui tanda tangan tersebut. Sehingga, buat tanda tangan serapi mungkin agar bisa menunjukkan kesan yang baik dihadapan staff HRD.
10. Hindari Penggunaan Correction Pen
ketika kamu membuat kesalahan tulisan dalam menulis surat lamaran kerja, hindari menutupinya dengan correction pen. Sebaiknya gunakan lembar baru dan tulis kembali surat lamaran tersebut.
11. Warna Pena
Perhatikan apakah tempat kerja yang kamu lamar mewajibkan penggunaan warna pena khusus. Sebab, beberapa perusahaan ada yang melarangan menggunakan pena tinta biru karena pelamar harus menulis dengan pena tinta hitam. Hindari pula penggunaan tinta merah untuk menulis surat lamaran tulisan tangan.
12. Penggunaan Huruf Kapital
Lamaran pekerjaan yang dibuat dengan tulisan tangan secara tidak langsung menuntut pembuatnya untuk lebih cermat dan teliti dalam menulis. Sebab, tidak seperti menulis lamaran di komputer dengan mengetik, ketika kamu menulis lamaran di kertas tidak akan ada perbaikan huruf depan secara otomatis. Perhatikan penulisan huruf besar ketika awal kalimat, menggunakan nama diri, serta nama bulan.
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Tepat
Kalian sudah tahu kan apa saja hal-hal yang perlu menjadi perhatian dalam penulisan lamaran kerja? Berikut ini Seruni akan memberikan contohnya:
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 1
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 2
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 3
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 4
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 5
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 6
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 7
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 8
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 9
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 10
Demikian beberapa contohnya serta poin penting yang harus kamu perhatikan. Pastikan kamu memperhatikan poin tersebut dalam melamar pekerjaan.
Baca Juga: Cara Mengirim Surat Lamaran Melalui Email dengan Benar
Sebelum mengumpulkan lamaran atau mengirimkannya ke perusahaan tujuan, periksa kembali penulisan kata dan kalimat. Jika tidak memungkinkan, mintalah bantuan teman yang paham tata bahasa untuk mengoreksi kesalahan. Semoga berhasil, ya.