APA kamu pernah nih berhadapan sama seseorang, lalu perasaan kamu langsung kacau, galau dan nggak karuan? Nah, kata orang, tandanya kamu sedang merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama, yang banyak terjadi di sinetron gitu.
Lalu, apakah kamu percaya cinta pada pandangan pertama? Menurut penelitian, cinta pada pandangan pertama hanyalah mitos saja, karena seseorang perlu bertemu minimal empat kali sebelum panah cinta Dewa Asmara mengarah ke jantung mereka.
Para peneliti dari Hamilton College, New York, Amerika Serikat, meneliti sekelompok pria dan wanita muda. Para responden diberikan beberapa foto yang menunjukkan wajah seseorang. Sembari memperhatikan foto-foto untuk menilai tingkat daya tarik, aktivitas otak para responden dianalisa melalui monitor yang terhubung. Responden kemudian ditunjukkan kembali foto yang sama untuk kedua kali.
Saat melihat foto untuk kedua kalinya, tingkat daya tarik orang dalam foto tersebut lebih tinggi ketimbang saat pertamakali mereka melihatnya. Untuk kali ketiga, ketertarikan semakin tinggi dan ketika ditampilkan foto yang keempat kali, tingkat ketertarikannya paling tinggi. Seperti dikutip dari India Times, monitor menunjukkan adanya penambahan aktivitas di area otak yang mengatur rasa kegembiraan dan kesenangan saat empat kali melihat foto orang yang sama.
“Orang sering kali jatuh cinta pada seseorang setelah beberapa kali bertemu muka, meskipun awalnya tidak tertarik sama sekali,” jelas Ravi Thiruchselvam, psikolog dari Hamilton College.
Cinta pada pandangan pertama adalah sesuatu yang didambakan wanita. Sejak kecil, kartun-kartun Disney seperti Snow White and the Seven Dwarves atau Cinderella meyakinkan kita bahwa cinta pada pandangan pertama memang ada.
Ternyata akibat pengaruh sinetron tersebut, banyak wanita yang berharap menemukan pria idamannya pada pandangan pertama. Lalu, ketika pertemuan pertama tidak berjalan semulus harapan, mereka menjauhkan diri dari hubungan dan kembali mencari.
Ternyata, para partisipan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada orang-orang yang mereka anggap menarik pada pengulangan-pengulangan berikutnya.Para peneliti kemudian menkonklusikan bahwa pasangan merasakan kecocokan di pertemuan kedua, lalu semakin meningkat pada pertemuan ketiga dan keempat. Pertemuan keempat juga biasanya menjadi penentu tingkat keseriusan sebuah hubungan.
Sementara, temuan lain justru menyebutkan bahwa biasanya jatuh cinta pada pandangan pertama dirasakan wanita. Para ahli mengungkap, adanya perbedaan pandangan tentang arti jatuh cinta pada pria dan wanita. Hal ini memengaruhi cara mereka memilih pasangan. Profesor Alexander Gordon, seorang psikolog dan anggota British Psychological Society, mengatakan perbedaan di antara dua gender ini sangat mencolok.
Pria cenderung melihat hal-hal dangkal seperti fisik untuk membantu mereka memutuskan ‘jatuh cinta’ atau tidak. Sedangkan wanita sedikit lebih rumit, dan mempertimbangkan baik dan buruk sebelum menetapkan pilihan.
“Wanita mungkin mengajukan lebih banyak pertanyaan pada diri mereka setelah bertemu seseorang. Pertanyaan seperti apakah dia akan membuat saya merasa aman dan akan dia menjadi ayah yang baik bagi anak-anak saya,” katanya kepada Daily Mail.
“Wanita membuat keputusan yang lebih ketat ketimbang pria soal pilihan seumur hidup,” Gordon menambahkan.
Baca juga: 13 Kiat Bangun Rasa Percaya dengan Pasangan Agar Hubungan Tetap Awet
Jajak pendapat dilakukan pada lebih dari 1.500 pria dan 1.500 wanita Inggris berusia 16-86 tahun saat peluncuran novel Elizabeth Noble, ‘The Way We Were’. Novel tersebut berkisah sepasang kekasih di masa kanak-kanak yang bertemu kembali saat dewasa.
Menurut temuan Alexander Gordon, pria Inggris rata-rata bisa jatuh cinta lebih dari tiga kali dalam hidupnya, sementara wanita Inggris jatuh cinta rata-rata hanya sekali. Dan, lebih banyak pria yang mengakui mencintai wanita yang tak mencintai mereka. Survei juga menemukan, pria lebih cenderung mengatakan ‘Aku mencintaimu’ pada wanita lain setelah pengalaman cinta pertama mereka.
Namun, pria dan wanita Inggris sepakat: cinta pertama akan menjadi salah satu kenangan paling lama dalam hidup. Dan satu dari empat orang mengaku tak pernah pulih sepenuhnya dari patah hati.
Diantara dua metode penelitian ini,mengungkap tentang jatuh cinta pada pandangan pertama, yang menurut penelitian pertama hanyalah mitos. Lalu, bagaimana cara untuk mendapatkan cinta sejati kamu? Jawabannya hanya satu, yakni membangun cinta, menikah dan lambat laut, cinta itu akan berada pada tempatnya. (DP)