Seruni – Setiap orangtua tentu sadar bahwa junkfood adalah makanan yang tidak sehat serta tidak baik untuk anak-anak. Namun demikian, junk food memang sangat akrab dengan anak-anak, terlebih karena bentuk dan rasanya yang menarik serta banyak disukai anak-anak. Namun faktanya, junk food memiliki dampak kesehatan yang cukup besar.
Dilansir dari sripoku.com, bila seorang anak terlalu sering makan junk food, maka mereka akan merasa ketagihan hingga akhirnya mereka mengalami beberapa komplikasi seperti obesitas, penyakit kronis, tidak percaya diri, hingga depresi. Bahkan hal ini juga berpengaruh terhadap kemampuan anak dalam belajar serta menjalani aktivitas diluar rumah.
Hal ini juga yang belum lama ini dilihat oleh seorang guru yang berasal dari Filipina. Guru tersebut melihatnya ketika dirinya sedang makan siang di dalam kelas. Ketika sedang makan bersama dengan beberapa muridnya, guru bernama Choonil Mascarinas tersebut kaget bukan main. Pasalnya, dia melihat seorang muridnya makan menggunakan nasi tapi lauknya berupa junk food.
Saat ditanya, dia sangat kaget sekaligus prihatin karena muridnya tersebut mengaku tak memiliki uang untuk membeli makanan. Bahkan, di rumahnya dia selalu makan menggunakan nasi yang dicampur dengan junk food. Hal tersebut membuat guru itu merasak pilu dan memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarya terjadi.
Akhirnya ia baru mengetahui bahwa muridnya hanya punya uang 3 peso atau Rp 780 saja. Kesulitan ekonomi seolah membuat anak ini tak punya pilihan lain selain mengonsumsi makanan tersebut. Choniil berharap supaya muridnya bisa mendapat kehidupan yang lebih layak lagi agar dirinya tak perlu mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
