Pahala Membantu Orangtua, Anak Harus Tahu!

Pahala Membantu Orangtua, Anak Harus Tahu!
hijup.com

Seruni.id – Membantu orangtua, memiliki nilai yang sangat tinggi, baik dari segi agama maupun moral. Dalam Islam, pahala membantu orangtua sangatlah luar biasa. Sebab, hal tersebut dianggap sebagai salah satu amal paling utama setelah kewajiban beribadah kepada Allah.

Pahala Membantu Orangtua, Anak Harus Tahu!
umroh.com

Orangtua adalah sosok yang berharga dan berjasa dalam hidup kita. Tanpa mereka, mungkin kita bukanlah apa-apa dan bukan siapa-siapa. Perjuangan yang mereka lakukan sejak kita berada di dalam kandungan, lahir, hingga beranjak dewasa, sejatinya tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. Maka dari itu, Islam mengajarkan setiap umatnya untuk berbakti, hormat, dan menyayangi keduanya. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam QS. Al-Isra ayat 23:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS. Al-Isra: 23).

Salah satu cara berbakti kepada orangtua adalah dengan memberikan bantuan. Meski sederhana, tapi yakinlah mereka akan merasa bahagia. Selain itu, Allah SWT pun telah menjanjikan pahala yang luar biasa, bagi hamba-Nya yang ringan tangan dan penuh keikhlasan.

Nah, dalam artikel ini, Seruni telah merangkum mengenai pahala membantu orangtua yang mesti diketahui oleh setiap anak. Mari simak penjelasannya di bawah ini, ya.

 

Sebagai Bentuk Bakti Anak Terhadap Orangtua

Membantu orangtua dengan tulus dan ikhlas merupakan perbuatan yang berbakti, atau di dalam Islam dikenal dengan istilah birrul walidain. Dalam bahasa Arab, birrul walidain berasal dari kata al birr yang artinya kebaikan. Sementara kata walidain yang dimaksud dalam konteks ini merujuk pada orangtua, atau orang yang memiliki nasab berhubungan darah langsung.

Urwan bin Zubain pernah menyebutkan, bahwa seseorang harus selalu menaati orangtuanya dan jangan sampai mereka tidak ditaati sedikit pun. Pernyataan ini sebagaimana yang tertuang dalam QS. Al-Isra ayat 24 yang berbunyi,

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّي ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan.” (QS. Al-Isra ayat 24).

 

Memperoleh Pahala yang Sama dengan Orang Berjuang di Jalan Allah SWT

Sebagai anak, sudah semestinya kita menjadi garda terdepan untuk membantu mereka. Apalagi, semakin bertambahnya usia mereka, stamina dan kemampuan tubuh yang mereka miliki mulai melemah. Membantu orangtua sudah menjadi kewajiban seorang anak. Terkadang membantu bisa menjadi hal yang mudah, namun juga bisa sebaliknya, karena setiap orangtua pasti membutuhkan bantuan yang berbeda-beda.

Membantu orangtua bukanlah hal yang sederhana. Maka dari itu, Allah SWT akan memberikan ganjaran berupa pahala bagi umatnya yang bersedia melakukan hal tersebut dengan tulus dan ikhlas. Pahala yang diberikan pun disamakan dengan pahala yang berjuang di jalan Allah SWT. ak hanya orangtua, kepada siapa saja yang memiliki sifat penolong dengan sesamanya hingga bisa memberikan manfaat ia berhak mendapatkan pahala tersebut. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW yang bersabda:

“Barangsiapa berjalan untuk menolong saudaranya dan kemanfaatannya, maka baginya pahala orang-orang yang berjuang di jalan Allah.”

Abdillah bin ‘Amr Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma dari HR. Muslim juga pernah menyampaikan bahwa,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ « أَحَىٌّ وَالِدَاكَ ». قَالَ نَعَمْ. قَالَ « فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ

Artinya: “Ada seseorang yang mendatangi Nabi SAW, ia ingin meminta izin untuk berjihad. Nabi SAW bertanya, ‘Apakah kedua orangtuamu masih hidup?’ ia menjawab, ‘Iya masih.’ Nabi SAW pun bersabda, ‘Berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya,'” (HR. Muslim).

Membantu orangtua dengan tulus dan ikhlas tidak hanya sebanding dengan jihad di jalan Allah SWT, Allah SWT juga akan memberikan pahala layaknya para umat yang mengabdi pada Tuhannya di sepanjang usia. Hal ini dijelaskan dari HR. Abi Na’im bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,

“Barangsiapa mengerjakan keperluan saudaranya yang muslim, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang mengabdi kepada Allah dalam sepanjang usianya,” (HR. Abi Na’im).

 

Allah SWT Mencintai Hamba-Nya yang Mampu Memberikan Kebahagiaan kepada Sesama

Orangtua mana yang tak bahagia melihat anaknya menjadi orang yang ringan tangan terhadap sesama, terlebih kepada mereka? Begitu pun dengan Allah SWT, hal ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya yang artinya,

“Sesungguhnya termasuk amal yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan di hati orang mukmin, menghilangkan kesusahan, membayar utang, atau memberi makan ketika lapar.”

Tak ada yang bisa membandingkan rasa kebahagiaan orangtua yang berasal dari anaknya. Dari hal tersebut, orangtua pun pastinya akan senantiasa mendoakan berbagai kebaikan untuk sang anak, baik untuk di dunia ataupun akhirat.

Ketahuilah bahwa doa orangtua sangatlah mustajab, terutama doa mama. Begitu juga dengan rida Allah SWT yang berada pada rida kedua orangtua.

 

Allah SWT Akan Memudahkan Urusannya, Baik di Dunia Maupun di Akhirat

Berbakti kepada orangtua, sama saja dengan beriman kepada Allah. Oleh karena itu, siapa saja yang selalu menghormati kedua orangtua, baik kandung maupun tidak, Allah SWT akan mempermudah segala urusannya, entah itu di dunia maupun di akhirat kelak.

“Barangsiapa menolong orang yang sangat membutuhkan, maka Allah mencatatnya sebanyak 73 ampunan. Satu ampunan terdapat kebaikan semua masalahnya, yang 72 (menaikkan) derajatnya pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Baihaqi).

Baca Juga: 12 Hak dan Kewajiban Anak di Rumah yang Perlu Orangtua Ketahui

Demikianlah ulasan Seruni mengenai pahala membantu orangtua. Semoga kita dan orangtua kita diberikan umur yang panjang oleh Allah SWT, agar kita bisa terus berbakti kepada mereka. Aamiin ya rabbal’alamin.