Berita  

Syifa Hadju Enggan Kerja Sama dengan Brand yang Pro Israel

Syifa Hadju Enggan Kerja Sama dengan Brand yang Pro Israel
instagram.com/syifahadju

Seruni.id – Artis cantik, Syifa Hadju, dengan tegas mencondongkan dukungannya terhadap Palestina. Bukan saja ikut turun ke jalan, melalui live Instagramnya ia menegaskan bahwa dirinya menolak segala kerja sama dengan brand yang pro Israel.

Syifa Hadju Enggan Kerja Sama dengan Brand yang Pro Israel
instagram.com/syifahadju

Dalam live-nya tersebut, wanita 23 tahun itu menegaskan bahwa apa yang dialami oleh rakyat Palestina saat ini, bukanlah sesuatu yang harus dibanding-bandingkan.

“Apa yang terjadi saat ini tuh bukan hal yang bisa dibanding-bandingkan dengan apa yang terjadi di negeri ini. Ini genosida, ini sudah bukan perang, ini kayak penghapusan dan pembunuhan besar-besaran satu ras,” ucap Syifa Hadju.

Apa yang terjadi di Palestina saat ini, seharusnya menjadi duka bagi kita semua. Terlebih banyak sekali korban yang berjatuhan di sana, banyak anak-anak yang kehilangan orang tua bahkan nyawanya karena kekejian zionis.

Maka dari itu, Syifa Hadju merasa wajib memberitahu 17 juta pengikutnya di Instagramnya tentang apa yang sedang dialami oleh rakyat Palestina. Bintang film Mohon Doa Restu itu merasa ini bukanlah perang.

“Ini benar-benar dibombardir tanpa ada jeda. Jadi misalnya kalau ada orang posting free palestine itu jangan kayak, ‘Ih ngapan sih posting-posting. Kenapa sih harus diposting bayi berdarah-darah?’ Supaya seluruh dunia tahu dan awarness dengan apa ayng terjadi di sana, situasi terkini di sana gimana, gimana horor dan teror yang ada,” jelasnya.

Syifa Hadju menjadi salah satu artis yang vokal menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Tak jarang, dirinya kerap mendapatkan omongan miring atas aksinya itu. Gunjingan itu mulai dari hanya ingin pamer foto ikut turun ke jalan sampai ada yang menyuruhnya untuk langsung ikut perang ke Palestina.

“Aku tuh enggak akan berani vokal terang-terangan ngebela sesuatu yang aku enggak yakini gitu,” tegasnya.

Sebagai publik figur, Syifa menyadari bahwa ketika dirinya vokal menyuarakan dukungan untuk Palestina, akan ada imbas yang ia rasakan. Apalagi, hal ini adalah sesuatu yang mengundang pro dan kontra.

“Sebenarnya ada impact-nya sih. Kayak kemarin ada brand yang nggak jadi kerja sama atau ada beberapa brand yang aku tahu pro ke sana (Israel), akhirnya aku menolak tawarannya,” kata Syifa Hadju.

“Aku merasa daripada enggak berkah, ya enggak sih? Ya, udah ini memang jalan dari Allah, kalau akhirnay memang bukan rezeki buat aku berarti bukan hal yang baik untuk aku,” tukasnya.

Beberapa waktu lalu, Syifa Hadju ikut demo bela Palestina di Kedubes AS dan Gedung PBB. Syifa Hadju mengunggah aksinya di akun Instagram pribadi miliknya.

“From the river to the sea! #SaveGaza,” tulis Syifa Hadju dalam unggahan di Instagramnya. Syifa Hadju terlihat mengangkat papan bertuliskan, “You don’t need to be muslim to stand up for Gaza. You just need to be human.”

Perang Hamas vs Israel masih terus berlanjut dan terus menelan korban jiwa. Anak-anak, perempuan, dan lansia menjadi korban dari perang tersebut.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, warga Gaza tengah menghadapi pembantaian di hadapan seluruh dunia. Serangan Israel ke Jalur Gaza terus menggila dan membabi buta. Gelombang protes pro-Palestina pun pecah di berbagai penjuru dunia.

Dilansir Daily Mail hingga Voice of America, Minggu (29/10/2023), demonstrasi pro-Palestina itu terjadi di Indonesia, Turki, Inggris, Perancis, Malaysia, Swedia, hingga Amerika Serikat. Mereka menuntut serangan Israel di Gaza harus diakhiri.

Baca Juga: 5 Alasan Anak-anak Palestina Sulit untuk Diadopsi

Serangan brutal Israel itu pun menewaskan lebih dari 8.000 orang di Gaza, di mana setengah dari mereka adalah anak-anak. Israel bahkan dilaporkan menggunakan bom fosfor putih yang penggunaannya dilarang secara internasional berdasarkan Konvensi Jenewa 1980. Warga Gaza bahkan menggambarkan situasi malam di kotanya bak krematorium dan holocaust sesungguhnya.