Seruni.id – Kamu tentu pernah makan di sebuah restoran yang menyajikan masakan Sunda, kan? Biasanya ada banyak menu yang ditawarkan di sana. Masakan khas dari suku Jawa Barat ini didominasi dengan rasa gurih, yang nikmat jika disantap dengan nasi putih.
Namun, selain memiliki cita rasa gurih, masakan Sunda juga menyajikan cita rasa seperti asin, pedas, asam, dan segar, loh. Masakan Sunda ini, tidak hanya hadir di daerah Jawa Barat saja, tapi juga di berbagai daerah di luar Pulau Jawa. Nah, buat kamu yang penasaran apa saja masakan Sunda yang lezat dan melegendaris berikut Seruni berikan ulasannya:
1. Sayur Asem
Banyak dari kita yang mungkin sudah tidak asing lagi dengan kuilner yang satu ini. Rasanya yang segar membuat sayur asem ini banyak penggemarnya. Tahukah kamu? Ternyata sayur yang berisikan labu siam, jagung, kacang panjang, nangka muda, melinjo, dan kacang tanah ini adalah salah satu masakan Sunda, loh. Sayur asem ini paling nikmat jika disajikan bersama tempe goreng, lalapan, ikan asin, dan tak lupa sambalnya.
2. Karedok
Siapa yang baru tahu, kalau karedok adalah makanan khas Sunda? Banyak yang mengira kalau karedok ini adalah kuliner yang berasal dari Jakarta. Padahal kuliner yang dibuat dari sayuran mentah ini adalah masakan asli dari Sunda, yang memang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Karedok memiliki cita rasa yang unik karena perpaduan dari kencur dan saus kacang yang menjadi satu.
Sayuran yang digunakan pun beragam, mulai dari tauge, timun, kacang panjang, terong hijau kecil, kubis, basil, dan lainnya sesuai selera penikmatnya. Sekilas kuliner ini memang mirip gado-gado yang membedakan hanyalah sayurannya, jika gado-gado direbus, sayuran untuk karedok justru yang masih mentah. Di Sunda, orang juga menyebut karedok dengan sebutan lotek atah yang berarti lotek mentah. Menikmati karedok rasanya kurang lengkap tanpa nasi panas, tahu tempe, ayam goreng atau gurame goreng dan tentunya tidak ketinggalan kerupuk.
3. Nasi Timbel
Masakan Sunda berikutnya, ada nasi timbel. Kuliner yang satu ini merupakan perpaduan antara nasi pulen yang disajikan dengan bungkusan daun pisang. Biasanya nasi timbel dibuat dari jenis beras Bagolo atau beras merah campuran. Asal usul nasi timbel sendiri berasal dari hidangan yang biasa disajikan untuk para pentani. Namun, lama-kelamaan hidangan ini justru menjadi top list yang digemari oleh banyak orang.
Nasi timbel sangat identik dengan masakan Sunda. Penyajiannya pun cukup unik, yakni dengan menggunakan daun pisang. Lauk yang disajikan pun beragam, mulai dari ikan asain, tahu, tempe, lalapan, dan tak lupa sambal sebagai cocolannya.
4. Nasi liwet
Selain nasi timbel, masakan Sunda lainnya yang tak kalah nikmat adalah nasi liwet. Nasi liwet ini memiliki dua versi, loh. Ada yang berasal dari Solo dan Sunda, berbeda dengan nasi timbel, nasi liwet pengolahannya tidak menggunakan santan, nasi liwet Sunda ini memiliki cita rasa gurih yang dihaluskan dari campuran bumbu-bumbu dapur khas Indonesia. Seperti batang serai, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan kemangi, dan daun salam. Masakan Sunda yang satu ini paling nikmat jika disajikan bersama sayur asem, ikan asin, tahu, dan tempe.
Oh ya, nasi liwet juga terkenal di berbagai daerah, loh. Seperti di Jawa Tengah misalnya. Meski sama-sama nasi liwet, tapi cara pembuatannya berbeda, jika nasi liwet khas Sunda dibuat tanpa menggunakan santan, nasi liwet di Jawa Tengah ini justru menggunakan campuran santan dan sayur labu.
5. Kupat Tahu
Kamu tentu sudah tahu masakan Sunda yang satu ini, kan? Kupat tahu dibuat dengan memadukan lontong atau ketupat, yang kemudian disiramkan dengan bumbu kacang. Tak lupa juga menambahkan tahu dan tauge sebagai pelengkap. Untuk tahunya, biasanya para penjual memilih tahu kuning yang agak lembek dan digoreng setengah matang untuk memberikan cita rasa lembut, tapi tetap gurih.
6. Nasi Tutug Oncom
Kuliner yang berikut ini sering juga disebut sebagai sangu tutug oncom. Ini merupakan salah satu masakan tradisional khas Sunda berupa sajian nasi yang dipadukan dengan tumisan oncom atau oncom bakar. Makanan yang berasal dari kota Tasikmalaya ini berasal dari kata ‘tutug’ yang artinya menumbuk.
Jadi, proses menumbuk atau mengaduk nasi dengan bahan oncom dinamakan dengan tutug. Di luar wilayah Jawa Barat, sudah banyak tersebar tempat makan yang menyajikan nasi tutug oncom dengan lauk yang beragam. Biasaya, nasi tutug oncon ini dijsaikan dengan lauk pendamping, seperti ayam goreng, lalapan, dan sambal terasi.
7. Lotek
Selain karedok, ada satu lagi masakan Sunda yang tampilannya juga mirip dengan gado-gado, yaitu lotek. Jika dilihat dari tampilan dan bahan pembuatannya, lotek lebih mirip dengan pecel khas Jawa. Makanan ini berupa sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang. Di Sunda, lotek menjadi makanan yang digemari banyak masyarakat.
Lotek sendiri menggunakan sayur mayur yang tak jauh berbeda dengan gado-gado, seperti kangkung, kembang kol, dan tauge. Namun, ada beberapa sayur yang wajib ada dalam lotek, seperti bayam, kacang panjang, kapri, dan daun kacang kedelai.
Beragam sayuran yang telah dicacah akan disiram dengan bumbu kacang yang ditambahkan dengan kentang rebus yang sudah ditumbuk dan kencur sehingga membuat rasanya menjadi lebih unik. Lotek biasanya dihidangkan bersama potongan lontong dan menu pelengkap kerupuk udang.
8. Bakakak Hayam
Masakan Sunda berikutnya ada bakakak hayam. Dari namanya saja sudah ternger Sunda, ya. Bakakak hayam ini adalah menu masakan yang mudah dijumpai di tanah Sunda. Kuliner yang satu ini menggunakan bahan utama berupa ayam yang diberikan bumbu khusus denagn rasa khas, kemudian diproses melalui pemanggangan.
Ayam yang digunakan untuk masakan Sunda ini, yatu satu ekor ayam utuh. Karena ukurannya yang besar, masakan ini sangat pas sekali jika disantap bersama keluarga. Biasanya orang-orang memakannya dengan sambal merah atau hijau, kemudian dilengkapi dengan lalapan sayur.
9. Pais Ikan
Pais ikan alias pepes ikan adalah masakan Sunda yang juga sangat nikmat dan melegendaris. Untuk membuat pais ikan, dibutuhkan bumbu-bumbu rempah yang dihaluskan lalu dibalutkan bersama ikan yang sudah dibersihkan. Jangan lupa tambahkan daun kemangi, tomat, dan cabai, agar rasanya semakin sedap. Masakan Sunda yang satu ini, cocok sekali disajikan bersama keluarga.
Nah, pepes khas Sunda tidak hanya berbahan ikan saja, tapi ada juga yang berbahan ayam, jamur, teri, telur asin, dan tahu. Pepes ini biasanya dijasikan bersama dengan nasi hangat dan sayur asem. Sebagian besar orang mungkin mengira, kalau pepes adalah sebutan nama makanan. Padahal, faktanya, pais atau pepes merupakan teknik memasak yang dilakukan dengan cara sajian makanan yang telah dibungkus dengan menggunakan daun pisang itu selanjutnya dikukus atau dibakar hingga matang.
10. Mie Kocok
Mie kocok adalah masakan Sunda yang dibuat dari bahan dasar mie kuning yang dihidangkan bersama kuah dari kaldu sapi. Biasanya, masakan Sunda ini paling banyak ditemukan di daerah Bandung. Mie kocok biasanya disajikan dengan tauge yang sudah direbus, bakso, irisan kikil, dengan taburan daun seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Nama mie kocok berasal dari cara memasak kuliner ini, yaitu pada proses memasaknya dengan mengocok-ngocok mie dalam wadah khusus sambil dicelupkan ke dalam air panas.
11. Empal Gentong
Buat kalian yang asli orang Cirebon, pasti sudah tahu dengan masakan Sunda yang satu ini, yaitu empal gentong. Dari tampilannya, masakan Sunda ini memang mirip seperti gulai, hanya saja empal gentong diolah dengan menggunakan kayu bakar di dalam gentong. Dalam olahannya, hidangan ini disajikan bersama campuran usus, babat, dan daging sapi, sehingga cita rasa gurih lebih terasa nikmat.
Empal gentong sendiri, biasanya disajikan dengan lontong atau nasi sebagai pelengkap, bisa juga ditambahkan dengan kucai dan cabai kering. Rasa dari empal gentong memiliki rasa yang kuat berasal dari rempah-rempah yang spesial. kucai dan sambal yang dibuat dari ebi kering giling
12. Soto Mie
Soto adalah makanan berkuah yang bisa kita jumpai dengan mudah. Penjualnya pun sudah menjamur di mana-mana. Namun, rasanya kurang lengkap jika belum mencicipi soto mie khas Sunda. Soto mie Sunda, memiliki rasa yang tak kalah nikmat dari soto-soto lainnya. Dalam penyajiannya, biasanya dihidangkan bersama topping lain, berupa suwiran ayam, tauge, dan kubis. Jika berada di tanah Sunda, jangan lupa untuk mencicipi kuliner yang satu ini, ya.
13. Tahu Gejrot
Kamu suka kulineran? Pastinya kamu tahu dong masakan Sunda yang satu ini? Yaitu tahu gejrot, santapan ini sangat mudah sekali ditemukan, bahkan diluar kota asalnya yakni Cirebon. Tahu gejrot merupakan salah satu cemilan murah meriah dengan rasa yang menggugah. Tahu yang digunanakan adalah tahu sumedang atau tahu pong yang kemudian dibumbui sebelum digoreng.
Kemudian tahu tersebut diiris-iris dan disiram dengan kuah saus yang terbuat dari gula merah, asam, cabai, dan air. Keunikan dari masakan Sunda ini adalah cara penyajiannya dengan menggunakan cawan atau piring yang terbuat dari tanah liat.
14. Empal Gepuk
Selain empal gentong ada pula empal gepuk yang terbuat dari daging sapi. Kedua jenis makanan yang sama-sama khas Sunda ini, memiliki cara masak yang berbeda, empal gepuk menjadi salah satu menu makanan wajib yang banyak tersaji di restoran-restoran Sunda. Sesuai dengan namanya, empal gepuk dibuat dari sayatan tipis daging sapi yang dipukul-pukul alias digepuk sampai gepeng, kemudian baru dimasak bersama lumuran bumbu bercita rasa manis.
Setelah daging gepeng, proses berikutnya adalah mengungkep hingga bumbu meresap sampai ke tiap serat daging. Selesai proses pengungkepan, biasanya daging akan terasa lebih empuk, barulah empal digoreng hingga kering. Namun, juga bisa langsung disantap tanpa harus menggorengnya. Hidangan ini memang banyak tersedia di restoran-restoran Sunda, hingga pedagang kaki lima. Hidangan ini paling enak disantap bersama nasi hangat, sambal segar, dan bahan pelengkap lainnya.
15. Kadedemes
Kadedemes merupakan masakan Sunda yang terbuat dari kulit singkong. Namun, kulit yang digunakan adalah bagian dalamnya saja, yang berwarna putih. Setelah dicuci bersih, kulit singkong tersebut harus direbus, ditiriskan, dan dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian barulah diolah dengan cara dimasak dengan bumbu tumis. Biasanya kadedemes ini disajikan denagn nasi hangat dan ikan asin.
16. Doclang
Doclang adalah masakan Sunda yang hampir mirip dengan kupat tahu. Namun, dari segi rasa, tentu berbeda. Doclang merupakan singkatan dari ‘medhok pake kacang’. Cita rasa bumbu kacang ini memang sangat medhok alias kental, karena penambahan gula merah dan kacang yang cukup banyak.
Doclang sendiri terbuat dari campuran berbagai bahan, yaitu pesor atau lontong berukuran besar yang dibungkus dengan daun pata, irisan kentang yang telah direbus, tahu goreng, telur rebus dan kerupuk atau emping tangkil. Setelah tercampurnya bahan, Doclang disiram dengan bumbu kacang kental bercita rasa pedas, manis dan gurih.
17. Sate Maranggi
Masakan Sunda berikutnya ada sate maranggi yang berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Sama seperti sate pada umumnya, sate maranggi dibuat dengan menggunakan daging kambing atau sapi. Selain di Purwakarta, sate maranggi juga banyak dijual di daerah Cianjur. Hampir di setiap sudut kota Purwakarta terdapat warung atau penjual yang menjajakan sate ini.
Pengolahan sate maranggi memiliki cara yang sedikit berbeda dengan sate lainnya. Sate maranggi dibuat dengan proses merendam daging ke dalam bumbu sebelum ditusuk dan dibakar. Dikarenakan daging sudah dibumbui sebelumnya, sate maranggi tak perlu disajikan bersama saus pendamping. Meskipun tanpa saus, cita rasa sate sudah berasa di lidah karena paduan bumbu rendamannya. Sementara untuk penyajiannya sate maranggi biasanya dimakan bersama irisan bawang merah dan tomat segar.
18. Tumis Genjer Oncon
Genjer adalah bahan makanan yang enak dan menyehatkan. Bahkan, banyak orang Sunda yang mengolah genjer menjadi makanan yang lezat, salah satunya tumis genjer yang dipadukan denagn oncom. Perlu kamu tahu, bahwa masakan Sunda ini merupakan kuliner tradisional yang banyak disajikan di warung-warung makan sunda. Dalam setiap sajian tumis genjer oncom, terdapat banyak kandungan serat. Jadi, selain nikmat makanan ini juga menyehatkan.
19. Soto Bandung
Bisa dibilang, Bandung adalah salah satu surganya kuliner. Salah satu kuliner yang paling populer adalah soto Bandung. Secara tampilan, soto ini mirip denga soto-soto di daerah lain di Indonesia. Namun, yang membedakan adalah dari segi bahan yang digunakan. Soto Bandung menggunakan bahan utama tetelan daging sapi.
Bumbu yang digunakan untuk membuat soto Bandung antara lain jahe, lengkuas, serai, gula, garam, dan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, dan merica bubuk. Penyajiannya pun biasanya dilakukan di dalam mangkuk dengan tamahan bahan pelengkap, seperti irisan lobak yang sudah direbus, daun seledri, daun bawang, kacang kedelai goreng, dan bawang goreng. Selain itu, orang-orang juga kerap menambhakan sambal, jeruk nipis, dan kecap manis agar rasanya lebih enak.
20. Laksa Bogor
Laksa adalah makanan yang sangat terkenal di kawasan Asia, termasuk di Indonesia di mana cukup terkenal salah satu laksa dari daerah Bogor. Dari tampilannya, memang mirip dengan laksa pada umumnya. Bedanya, laksa bogor menyajikan mie bersama dengan oncom sehingga memberikan cita rasa makanan khas Sunda. Selain itu laksa bogor juga diperkaya dengan bumbu rempah pilihan yang menambah kelezatan dari kuah kuningnya. Warna kuah laksa bogor yang kuning disebabkan oleh pengaruh pemakaian kunyit.
Selain kunyit, digunakan juga bahan lain seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, dan kemiri. Untuk menghasilkan rasa yang gurih, kuahnya ditambahkan santan dan kaldu ayam. Setelah kuah kaldu siap, oncom pun ditambahkan ke dalamnya. Kuah yang sudah berpadu dengan oncom sudah siap disantap dengan cara menyiramkannya ke piring berisikan bihun, tauge, suwiran ayam, telur rebus, dan daun kemangi.
21. Asinan Bogor
Asinan Bogor terbagi menjadi tiga versi, yaitu asinan sayuran, asinan buah, dan asinan campur. Asinan buah ini biasanya yang paling banyak digemari. Adapun isi buah yang diolah seperti mangga muda, pepaya, nanas, kedondong, jambu, serta bengkoang. Untuk asinan sayur, biasanya diisi dengan beberapa campuran yaitu mentimun, kol, sawi asin, daun antanan, toge, wortel, dan tahu.
Sedangkan asinan campuran, dibuat menggunakan bahan kombinasi antara buah dan sayur. Kuah yang biasanya dipakai untuk semua jenis asinan tidaklah berbeda. Kuah asinan ini terbuat dari campuran gula, gara, cabai, karang tanah, dan ebi goreng.
Baca Juga :
Wisata Alam Bertebaran di Bogor untuk Akhir Pekan Berkesan
15 Tempat Wisata Puncak Bogor Terbaru Beserta Kulinernya
Little Venice, Bogor : Serasa Liburan di Italia
22. Geco
Hayo, tahu gak kamu dengan makanan yang satu ini? Geco adalah salah satu makanan khas Jawa Barat berbahan dasar toge dan tauco. Campuran kedua bahan ini sangat populer di Ciganjur. Makanan Sunda sehari-hari ini, memadukan ketupat dan mie sagu, tak lupa juga dengan taburan udang, kacang, dan cuka lahang yang terbuat dari nira.
23. Colenak
Makanan khas Jawa Barat ini juga jadi favorit banyak orang, loh. Colenak yang artinya dicocol enak ini, terbuat dari tape atau peyeum yang dibakar. Jadi, apa ya yang bikin makanan ini enak? Peyeum bakar disajikan bersama saus kinca yang terbuat dari gula aren dan kelapa parut. Sudah mencicipnya belum?
24. Awung
Kue tradisional dari Jawa Barat sampai saat ini masih jadi primadona, loh. Salah satunya adalah awug. Makanan kha Jawa Barat ini terbuat dari campuran tepung beras, air, garam, parutan kelapa dan gula merah. Parutan kelapa dan tepung besar biasanya disusun di anyaman bambu berbentuk kerucut, nah di tengahnya ditaburi gula merah.
25. Surabi
Kue ini bisa kita temukan di beberapa daerah di Jawa Barat. Surabi yang terbuat dari tepung beras ini dibakar dengan tungku yang terbuat dari tanah lihat. Jika dulu surabi disajikan dengan topping oncom atau gula merah, saat ini surabi juga bisa disajikan dengan berbagai topping kekinian.
26. Combro
Oncom di jero alias combro merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari singkong dan sambal oncom. Dengan begitu, rasa combro ini akan sedikit pedas dan gurih. Sedangkan, bagian bulat yang melapisi sambol oncom adalah serpihan singkong. Makanan khas Jawa Barat ini memang didominasi singkong untuk bagian luarnya.
Serpihan singkong tersebut juga bukan tanpa bumbu. Melainkan dibuat adonan yang ditambahkan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit. Makanan ini biasanya disajikan sebagai camilan sore hari bersama dengan teh hangat.
27. Misro
Selain combro, ada pula makanan khas Jawa Barat lainnya yang juga terbuat dari singkong, yakni misro atau amis di jero. Berbeda dengan combro, makanan dari deerah Bandung ini, diisi dengan gula merah yang telah dihancurkan kemudian digoreng. Bentuknya pun tak sama seperti oncom, ya. Misro memiliki bentuk yang bulat dan sedikit pipih, ketika digigit kamu akan merasakan sensasi rasa manis dari lumeran gula merah. Sudah pernah mencobanya?
Baca Juga :
15 Aneka Jajanan Khas Bandung yang Melegenda
10 Kedai Siomay Paling Enak di Bandung, Wajib Coba!
Pertama Kali Liburan ke Bandung, Begini Tips dan Triknya
28. Kakademes
Mungkin masih banyak dari kita yang belum mengetahui makanan khas Jawa Barat yang satu ini, ya? Dalam bahasa Sunda, kakademes memiliki arti ‘merasa sayang ke barang yang sudah tidak ada manfaatnya lagi’. Sama seperti artinya, kakademes merupakan makanan yang terbuat dari kulit singong, di mana biasanya kulit singkong akan kita buang karena sudah tak terpakai lagi.
Namun, ternyata, kulit yang kita anggap tak berguna itu, bisa dimanfaatkan kembali, loh. Biasanya masyarakat Jawa Barat akan menumisnya dengan tomat, cabai merah, bawang putih, kemiri, dan cabai hijau. Kadedemes dapat dinikmati dengan nasi ataupun tanpa nasi.
29. Galendo
Galendo merupakan camilan tradisional khas Sunda tepatnya dari Ciamis. Bahan utama dari camilan ini adalah kelapa yang diolah menjadi serbuk kemudian dipress. Meski gandelo ini adalah makanan tradisional, tapi kini sudah hadir dalam beberapa varian, loh. Namun, jika kamu ingin mencoba rasa original, kamu hanya bisa menemukannya di beberapa toko tertentu saja.
30. Gemblong
Gemblong merupakan makanan khas Jawa Barat yang berbahan dasar tepung beras putih yang kemudian dimasak hingga menjadi adonan gemblong. Setelah itu, adonan akan ditambahkan gula aren selama proses pengolahannya. Sehingga hasil akhir gemblong akan berwarna cokelat. Masalah rasa, gemblong memiliki perpaduan rasa manis dari gula aren dari gurih dari adonan tepung berasnya. Gemblong memiliki bentuk bulat, sedikit lonjong, dan pipih. Makanan ini adalah jajanan yang cukup terkenal. Kamu mungkin akan mudah menemukan gemblong di pasar maupun sentra kuliner Bandung.
31. Dodol Garut
Makanan khas Jawa Barat yang satu ini sudah cukup terkenal, dan kerap dijadikan sebagai oleh-oleh dari Bandung dan Garut. Dodol Garut memiliki tekstur yang kenyal dan legit. Dodol memiliki berbagai varian, loh. Mulai dari rasa kacang, wijen, hingga nanas. Dodol garut sendiri terbuat dari bahan dasar tepung ketan, gula merah, dan parutan kelapa.
Perpaduan berbagai bahan dasar dodol garut ini menciptakan rasa manis dan gurih. Warga lokal sering menjadikan dodol garut sebagai jajanan yang dimakan saat siang hari. Kamu bisa menemukan dodol garut di berbagai sentra kuliner dan oleh-oleh Garut.
32. Dorokdok
Siapa yang belum tahu dorokdok? Makanan khas Jawa Barat ini sejenis kerupuk yang berbahan dasar kulit kerbau maupun sapi. Dorokdok memiliki tekstur yang renyah dengan rasa gurih. Makanan ini berasal dari daerah Garut dan menjadi oleh-oleh khas selain dodol. Bahkan, dorokdok sudah menjadi ikon Kabupaten Garut, loh.
Nama yang cukup unik ini dihasilkan dari suaranya ketika dikunyah. Orang Garut mendengar suara “dorok dok dorok dok” ketika mengunyah kerupuk kulit ini. Sehingga, makanan ini berakhir dengan dinamakan dorokdok. Kamu bisa mendapatkan dorokdok di berbagai tempat makanan dan oleh-oleh di Garut.
33. Nasi Jamblang
Cirebon juga punya makanan khas yang paling populer, loh. Yakni nasi jamblang. Racikan kuliner yang satu ini terdiri dari nasi dan aneka lauk pauk. Biasanya, lauk pauk yang disajikan bersama nasi jamblang adalah tempe, tahu, perkedel, dan lainnya.
Uniknya, nasi jamblang ini disajikan dalam bungkus daun jati. Ini dilakukan guna menjaga tekstur nasi agar tetap pulen dan nikmat ketika disantap. Konon, pada zaman dulu, nasi jamblang adalah kuliner yang dibuat untuk mereka yang bekerja paksa di masa penjajahan Belanda. Tapi kini, nasi jamblang bisa dinikmati oleh siapa saja.
34. Kue Gonjing / Kue Bandros
Kabupaten Karawang memiliki kue gonjing yang menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat. Bisanya kue ini bisa kita jumpai di pinggir jalan yang dijual oleh pedagang keliling. Kue gonjing ini merupakan kue tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Kalau di Bandung, kue gonjing ini disebut dengan kue bandros.
Di Karawang, kue gonjing ini terbuat dari bahan utama campuran buah kelapa dan tepung terigu. Adonan kue kemudian dimasak di tempat yang mirip dengan alat yang digunakan untuk kue pukis. Setelah matang, kue gonjing akan ditambahkan dengan taburan gula putih supaya rasanya gurih, manis, dan nikmat.
35. Sega Lengko
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, sega lengko berarti nasi lengko. Makanan khas Jawa Barat ini berasal dari pantai utara, sepanjang Bandung, Cirebon, Brebes, Tegal, Indramayu, dan sekitarnya. Dulu, makanan ini sangat mudah kita jumpai di Cirebon dan Indramayu, loh. Namun, kini sego lengko sudah banyak dijajakan di daerah lain di Jawa Barat.
Bahan utama pembuatan sega lengko adalah nasi putih yang ditambahkan dengan tempe goreng, tahu goreng, tauge rebus, dan mentimun. Racikan bahan-bahan ini selanjutnya disiram dengan bumbu kacang, diberikan taburan daun kucai, bawang goreng, dan kucuran kecap manis. Rasanya gurih dan manis, cocok disantap siang hari bersama keluarga.
36. Seblak
Makanan khas Jawa Barat yang satu ini, menggunakan bahan utama kerupuk yang dimasak, dengan cara menumisnya menggunakan bumbu, garam, kencur, cabai rawit dan yang lainnya. Kini seblak sudah mengalami modifikasi dari segi bahan baku, loh. Seperti menmabahkan ceker, sayuran, dan yang lainnya, membuat cita rasanya pun semakin beragam.
37. Peyeum
Peuyeum sendiri adalah kuliner atau jajanan berbahan dasar singkong yang melalui proses fermentasi. Makanan khas Jawa Barat ini memiliki cita rasa unik khas makanan fermentasi, antara rasa asam dari hasil fermentasi dan rasa manis dari singkong itu sendiri. Peyeum bisa kamu makan secara langsung atau mengolahnya kembali menjadi beberapa kuliner, seperti colenak, goyobod, atau yang lainnya. Karena sifatnya yang tahan lama, peyeum sangat cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh, loh.
38. Batagor
Bakso tahu goreng alias batagor adalah makanan khas Jawa Barat yang awalnya pengaruh dari keturunan Tionghoa. Batagor terdiri dari berbagai macam isian, seperti siomay goreng dan tahu yang berisi ikan tenggiris. Batagor sudah bukan merupakan makanan asing lagi, khususnya bagi orang-orang yang tinggal di kota-kota besar. Umumnya, Batagor tersaji dengan bumbu kacang, kecap, dan jeruk nipis.
Baca Juga: 15 Tempat Wisata Puncak Bogor Terbaru Beserta Kulinernya
Itulah daftar masakan Sunda yang melegenda dan masih banyak diburu hingga saat ini. Dari kesekian masakan Sunda di atas, mana yang paling kamu suka?
