Masya Allah, Kumpulan Anak Punk Kompak Doakan Ulama dan Keselamatan Bangsa

tarbawia.net

Seruni.id – Komunitas anak punk adalah sebuah fenomena sosial yang tengah mewabah di penjuru kota-kota besar di Indonesia. Mereka berada di pusat-pusat kota dengan tampilan yang ekstrim. Rambut mohawk ala suku Indian dengan warna-warna yang mencolok, sepatu boots, rantai, tindik, jaket kulit, celana jeans ketat, serta t-shirt hitam, membuat tiap mata yang memandang merasa takut bahkan curiga. Itulah sebabnya mereka kerap dipandang negatif oleh sebagian orang.

Hasil gambar untuk anak punk doakan ulama dan bangsa
tarbawia.net

Mereka dianggap kriminal, preman, brandal, perusuh dan sebagainya yang dianggap berbahaya. Hampir di setiap kota, keberadaan komunitas anak punk dipandang sebagai masalah yang meresahkan, sehingga tak jarang upaya merazia mereka dilakukan dimana-mana dengan alasan mengganggu ketertiban umum.

Namun, kali ini komunitas anak punk di sebuah lokasi yang tidak disebutkan ini, membuat siapapun melihatnya merasa terharu. Sebab, mereka telah mengubah stigma negatif masyarakat. Pasalnya, sekelompok anak pun ini, ramai-ramai melakasanakan salat magrib, yang kemudian dilanjut dengan pembacaan doa bersama. Doa yang mereka panjatkan dikhususkan untuk para ulama serta bangsa, yang saat ini sedang memanas.

“Baru kali ini Saya meminta anak-anak punk mendoakan ulama-ulama di negeri ini. Pasca shalat Magrib tadi, kami kembali melingkar.” kata Ahmad Zaki, Selasa (14/5/19).

Zaki yang merupakan pendiri komunitas Gerak Bareng ini optimis, bahwa doa dari anak-anak punk tersebut akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala. “Dan saya meminta mereka berdoa untuk negeri ini, khususnya untuk umat Islam di negeri ini serta ulamanya. Semoga salah satu dari mereka doanya Allah Taala Ijabah.” tutup Zaki.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
I’sha Mantan Anak Punk yang Menjadi Mualaf
[/su_box]

Ternyata, dibalik tampilan mereka yang menyeramkan, terdapat hati yang lembut, buktinya mereka mau mendoakan untuk umat Islam di negeri ini. Allah tidak tak pernah melihat fisik si pendoa, karena jika Allah berkehendak, doa siapapun akan dikabulkan.