Fakta Seputar Operasi Bariatrik yang Dilakukan Melly Goeslaw

Fakta Seputar Operasi Bariatrik yang Dilakukan Melly Goeslaw
instagram.com/melly_goeslaw

Seruni.id – Penyanyi sekaligus pencipta lagu, Melly Goeslaw, baru saja melakukan operasi bariatrik. Kabar ini diketahui dari postingan di Instagramnya.

“Alhamdulillah berkat ridho dan izin Allah SWT, dan pastinya doa dari semua teman-teman, operasi Bariatric aku berjalan lancar. Alhamdulillah aku ketemu dengan team dokter di ruang operasinya juga ramah-ramah semua, jadi sama sekali aku gak tegang,” tulis Melly di akun Instagramnya @melly_goeslaw.

Fakta Seputar Operasi Bariatrik yang Dilakukan Melly Goeslaw
instagram.com/melly_goeslaw

Mungkin banyak dari kita yang penasaran dan bertanya-tanya, sebenarnya apa sih operasi bariatrik yang dilakukan oleh Melly Goeslaw itu dan apa manfaatnya? Nah, untuk menjawab rasa penasaranmu, kali ini Seruni telah merangkum seputar operasi bariatrik. Simak selengkapnya berikut ini, yuk!

 

Apa itu Operasi Bariatrik?

Operasi bariatrik adalah sebuah prosedur yang dilakukan untuk mengecilkan lambung dan membantu menurunkan berat badan. Prosedur ini kerap dilakukan oleh mereka yang menderita obesitas alias berat badan yang berlebihan.

Perlu diketahui, bahwa obesitas adalah salah satu masalah serius yang dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit berbahaya, seperti jantung dan stroke. Pada penderita obesitas yang terancam gangguan kesehatan dan tidak bisa menurunkan berat badan, disarankan untuk melakukan tindakan bariatrik.

Pasca operasi bariatrik, biasanya asupan dan penyerapan makanan akan berubah seiring dengan bentuk lambung yang juga berubah. Sehingga hal ini dapat menciptakan peningkatan hormon inkretin yang menyebabkan gula darah terkendali setelah operasi.

 

Jenis-jenis Operasi Bariatrik

Ada empat jenis operasi bariatrik yang umum dilakukan, di antaranya adalah:

Gastric Bypass

Untuk jenis operasi bariatrik yang pertama ini, dokter akan memisahkan lambung menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang berukuran lebih kecil dan bagian bawah yang lebih besar.

Begitupun dengan usus halus yang akan dipotong menjadi lebih pendek, kemudian akan disambungkan dengan bagian lambung yang berukuran kecil. Tujuan operasi ini untuk mengurangi ruang tampung makanan di lambung, dan mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan di usus halus.

Sleeve Gastrectomy

Berbeda dengan jenis sebelumnya, metode yang bernama Sleeve Gastrectomy ini dilakukan dengan cara membuang sekitar 75-80 persen bagian lambung. Bagian lambung yang disisakan berbentuk ramping dan memanjang seperti psang.

Dengan begitu, daya tampung lambung akan berkurang secara signifikan, dan pasien akan lebih cepat kenyang setelah menjalankan tindakan pemotongan lambung tersebut.

Adjustable Gastrc Band

Jenis yang berikutnya adalah Adjustable Gastrc Band. Metode operasi yang satu ini, dilakukan dengan cara mengikat lambung dengan alat khusus yang menyerupai cincin.

Setelah alat tersebut sudah terpasang, kemudian akan dikencangkan dan dikendurkan sesuai keperluan. Ikatan tersebut berperan sebagai pembatas jumlah makanan yang dimakan, dan membuat kenyang lebih cepat.

Biliopancreatic Diversion with Duodenal Switch

Tindakan operasi ini, akan memungkinkan lambung untuk dipotong dan disambung langsung dengan bagian usus halus. Setelah menjalani prosedur ini, makanan akan bercampur dengan asam lambung, cairan empedu, dan enzim pencernaan di usus besar. Dari tiga jenis sebelumnya, metode ini disebut-sebut paling berisiko menyebabkan seseorang kekurangan gizi.

 

Apa Manfaat Operasi Bariatrik?

Ada beragam manfaat dari operasi bariatrik, baik secara fisik maupun psikologis. Adapun manfaatnya sebagai berikut:

  • Manfaat dari melakukan operasi bariatrik yang pertama, yaitu dapat menghasilkan penurunan berat badan yang bertahan dalam jangka waktu lama. Sebagaimana sebuah penelitian yang menunjukkan, bahwa lebih dari 90 persen penderita obesitas yang menjalani operasi tersebut, akan mengalami penurunan berat badan dan menetap setidaknya satu tahun.
  • Operasi bariatrik juga mampu meningkatkan angka harapan hidup. Hal ini telah dibuktikan melalui sebuah penelitian. Di mana, seorang pasien yang menderita obesitas dan melakukan operasi tersebut, memiliki usia harapan hidup yang tinggi.
  • Manfaat yang berikutnya, yaitu dapat mencegah pengobatan gangguan kesehatan lain. Seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, sleep apnea, nyeri lutut, penyakit asam lambung, kolesterol tinggi, dan perlemakan hati.

 

Risiko Operasi Bariatrik

Meski memiliki manfaat yang luar biasa, terlebih bagi mereka yang mengalami obesitas, tapi di sisi lain, operasi ini juga memiliki risiko, loh. Apa saja risikonya?

  • Infeksi.
  • Kebocoran pada lambung atau usus yang dijahit.
  • Kesulitan bernapas
  • Perdarahan.
  • Terbentuknya emboli, yaitu bekuan darah yang dapat terbawa ke organ tertentu. Seperti otak, paru-paru, dan jantung. Jika tidak diobati, kondisi ini bisa mengancam nyawa.

 

Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan?

Selain tentang operasi bariatrik, ada hal yang paling membuat penasaran, yaitu mengenai berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk tindakan tersebut.

Di RS EMC, biaya untuk melakukan tindakan tersebut berkisar mulai dari Rp49.999.0000. Cukup fantastis, bukan? Namun, biaya tersebut sudah tersmasuk kamar perawatan kelas 3, tindakan bedah, serta obat-obatan.

Akan tetapi, nomimal tersebut belum termasuk pemeriksaan sebelum tindakan operasi. Seperi laboratorium, radiologi & gastroskopi, konsultasi dokter spesialis sebelum tindakan, visit dokter selain dokter spesialis digestif, dan dokter umum selama perawatan. Dan harga tersebut juga belum termasuk tindakan penyulit medis serta screening COVID-19.

Baca Juga: Kisah Hijrah Melly Goeslaw, Awal Berhijab Sempat Tak Dapat Job

Demikianlah ulasan Seruni mengenai operasi bariatrik yang dilakukan oleh Melly Goeslaw. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.